Satpol PP Demak Kirim Personel Damkar Tangani Kebakaran di Desa Bogosari

MEMADAMKAN API: Personel pemadam kebakaran bersama warga memadamkan api di Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jumat, 3 April 2024. (M. Burhanudin Aslam/Lingkar.news)

MEMADAMKAN API: Personel pemadam kebakaran bersama warga memadamkan api di Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jumat, 3 April 2024. (M. Burhanudin Aslam/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak melalui bidang pemadam kebakaran (damkar) terjun menangani kebakaran di Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jumat, 3 April 2024.

Koordinator Lapangan (Korlap) damkar Muh Imron membenarkan peristiwa kebakaran rumah warga Desa Bogosari RT 02 RW 01 Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. 

“Peristiwa kebakaran terjadi pada Jumat 3 Mei 2024 sekiranya pukul 13.30 WIB,” ujar Imron melalui laporan yang diterima pada Minggu, 5 Mei 2024.  

Pihaknya bersama personel dari Regu 4 Damkar Karangawen dan Damkar Demak menerjunkan tiga mobil pemadam. Anggota damkar juga dibantu warga setempat. Proses pemadaman membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam. 

“Armada yang diterjunkan 2 mobil Damkar Serang dan 1 mobil damkar suplay. Proses pemadaman mulai sekitar pukul 13.00 WIB dan selesai sekitar pukul 16.45 WIB sore,” terangnya. 

Satpol PP Demak Terjunkan Damkar Padamkan Amukan Si Jago Merah di Desa Sidorejo

Peristiwa kebakaran tersebut diduga berawal dari korsleting listrik sehingga menyebabkan tiga rumah dilalap api. 

Tiga rumah tersebut diantaranya milik Sapi (45) luas bangunan 7×12 m2 kerugian sekitar Rp50 juta, rumah milik M Fattah (57) luas bangunan 7×21 m2 kerugian sekitar Rp200 juta, dan rumah milik Mas’ad (57) luas bangunan 7×15 m2 dengan kerugian Rp150 juta. 

Sementara itu Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono, mengatakan personel damkar selalu siap 24 jam untuk mindaklanjuti laporan warga terkait peristiwa kebakaran.

“Damkar selalu siap 24 jam menjalankan tugas kemanusiaan seperti membantu pemadaman kebakaran itu,” ujarnya.  

Agus pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada serta tidak teledor sehingga kasus kebakaran tidak terjadi.

“Kami imbau masyarakat agar tidak teledor dan tetap waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran. Selain itu jika terjadi kebakaran segera melaporkan kepada Damkar untuk dapat segera ditangani,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhanudin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version