DEMAK, Lingkar.news – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak diterjunkan dalam upaya pembersihan sisa lumpur akibat banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Kegiatan tersebut juga melibatkan unsur TNI/Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Dinputaru) Demak, LDII, Senkom, Relawan 65 Demak.
Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono mengatakan bahwa Satpol PP Demak terus berkontribusi dalam upaya penanganan sekaligus pemulihan pasca bencana ini.
“Saat bencana berlangsung, kami kerahkan personel, kami bagi ke semua tempat untuk membantu proses evakuasi warga korban banjir ke tempat aman,” kata Agus.
Satpol juga mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk turut membantu percepatan penyurutan dengan cara pompanisasi.
“Selanjutnya, pasca banjir tersebut juga menyisakan sampah sekaligus lumpur, sehingga Damkar juga dilibatkan dalam upaya pembersihan,” ujarnya.
Tak hanya itu, baru-baru ini Satpol PP se-Jateng juga menjalankan misi kemanusian dengan menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga korban banjir.
Sebelum proses pembersihan, dilaksanakan apel terlebih dahulu yang dipimpin oleh Bupati Demak Eisti’anah bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Karanganyar.
Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa sejak tanggal 28 Maret 2024, semua warga korban banjir yang mengungsi sudah sepenuhnya kembali ke rumah masing-masing.
“Tanggal 28 Maret, pengungsi yang tersebar di pos pengungsian sudah tercatat 0 pengungsi,” kata Bupati melalui data Infografis kejadian bencana banjir Demak 2024 yang diterima Lingkar.
Mengingat, banjir yang menggenangi 13 Kecamatan, 126 desa di Kabupaten Demak tersebut menyebabkan sebanyak 131.703 jiwa dan 40.534 Kepala Keluarga (KK) terdampak, sehingga memaksa puluhan ribu jiwa mengungsi.
“Saat ini banjir di Demak sudah surut sebelum Hari Raya Idul Fitri. Saat ini sedang proses pembersihan sisa-sisa lumpur di fasilitas umum serta rumah warga,” ujar Bupati.
Bupati juga mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam proses penanganan hingga pemulihan pasca banjir Demak ini.
“Bersama kita jadikan musibah banjir sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, serta mengobarkan semangat gotong rotong dalam pemulihan pasca bencana,” ujarnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)