DEMAK, Lingkar.news – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak telah melaksanakan pengamanan perayaan Syawalan dan Sedekah Laut di Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Sedekah laut merupakan sebuah tradisi turun temurun yang ada di Kabupaten Demak dan masih dilestarikan hingga sekarang. Biasanya perayaan tersebut dilaksanakan pada hari ke tujuh Hari Raya Idul Fitri.
Perayaan Syawalan dan Sedekah Laut dibuka secara simbolis oleh Bupati Demak Eisti’anah dengan pemotongan pita bersama dengan pejabat lainnya.
Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono menyampaikan bahwa, tujuan dari diterjunkannya personel Satpol PP Demak dalam kegiatan perayaan Syawalan dan Sedekah Laut di Desa Bungo yakni untuk memberikan pengamanan agar kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.
Ia mengatakan bahwa, saat perayaan berlangsung masyarakat sangat antusias untuk mengikuti perayaan Syawalan dan Sedekah Laut yang digelar pada Rabu, 17 April 2024 lalu itu.
“Antusias masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan tradisi tersebut sangat banyak sekali, sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak baik,” kata Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono, baru-baru ini.
Personel Satpol PP Demak diterjunkan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, mengingat antusias masyarakat untuk menghadiri perayaan tersebut sangat tinggi.
“Oleh karena itu personel yang ada disana melakukan pengamanan agar kegiatan berjalan lancar serta masyarakat yang menyaksikan juga merasa aman dan nyaman,” tutur Agus.
Agus menambahkan, personel Satpol PP Demak selalu berkontribusi dalam memberikan pengamanan di berbagai kegiatan dan perayaan besar sehingga kegiatan bisa berjalan lancar dan tertib.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Demak Eisti’anah juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Bungo dan para nelayan setempat yang telah menggelar tradisi turun temurun tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat kembali menggelar sedekah laut. Sebuah tradisi yang telah menjadi bagian dari kehidupan kita sebagai masyarakat pesisir,” kata Bupati Demak, Eisti’anah, pada Rabu, 17 April 2024.
Bupati Eisti’anah mengatakan bahwa, kegiatan ini bukan hanya sekedar ritual adat saja, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur dan tanggung jawab kita sebagai manusia terhadap alam dan sesama.
Pada momen tersebut, Bupati Eisti’anah juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian laut dan sumber daya alam yang ada. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)