Ribuan Warga Nyalakan 1.907 Obor Kenang Peristiwa Penangkapan Samin Surosentiko

Ribuan Warga Nyalakan 1.907 Obor Kenang Peristiwa Penangkapan Samin Surosentiko

MENYALA: 1.907 obor menyala membentuk sketsa wajah Samin Surosentiko. (Hanafi/Lingkar.news)

BLORA, Lingkar.news – Ribuan warga Samin menyalakan 1.907 obor di lapangan Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Rabu, 15 Maret 2023 malam.

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati satu abad ditangkapnya Mbah Samin Surosentiko oleh penjajah Belanda.

Kepala Desa Kediren Juwadi mengatakan, acara ini dinamakan Suluh Samin Surosentiko Kanggo Kabecikan. Pada intinya, bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dan penghormatan kepada pahlawan Mbah Samin Surosentiko.

Selain menyalakan ribuan obor, siang harinya warga dari berbagai daerah seperti Rembang, Pati, Grobogan, Bojonegoro tumpah ruah melakukan adat Lesungan, Timbanggunem dan Brokohan.

“Karena petilasan Mbah Samin berada di desa kami, sehingga kami merasa wajib melestarikan dan uri-uri budaya luhur ini,” ujarnya.

Juwadi menjelaskan awalnya obor yang akan dinyalakan sebanyak 2.707. Namun, akhirnya ada perubahan sehingga menjadi 1.907 obor.

“Jumlah itu sesuai dengan tahun ditangkapnya Mbah Samin Surosentiko. Di malam hari obor itu akan membentuk sketsa wajah Mbah Samin, dengan pengambilan gambar menggunakan drone,” paparnya.

Sebelumnya, pada siang hari ada acara diskusi warga yang dinamakan Timbanggunem dengan Nara sumber Kang Gunretno sesepuh dan tokoh Samin saat ini.

“Disambung dengan penambuh Lesung oleh ibu-ibu warga Samin dan syukuran atau Brokohan,” jelas Juwadi.

Juwadi berharap, dengan didirikan pendopo Samin, petilasan Samin dan acara seperti ini mampu melestarikan budaya yang luar biasa ini.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)

Exit mobile version