JEPARA, Lingkar.news – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara Haizul Ma’arif meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dapat mempertahankan torehan prestasi Piala Adipura. Pasalnya, raihan Adipura merupakan bentuk apresiasi atas kinerja terbaik daerah dalam mengelola sampah dan ruang terbuka hijau.
“Semoga bisa menjadi spirit, memotivasi kita semua agar bisa lebih meningkatkan kebersihan, ini tanggung jawab kita bersama,” terang pria yang kerap disapa Gus Haiz itu.
Gus Haiz berharap, pengelolaan sampah di Kabupaten Jepara ke depannya semakin dioptimalkan. Disamping itu, menurutnya diperlukan juga keterlibatan peran swasta untuk mendukung kinerja pemerintah pada bidang ini.
Selain itu, ia pun meminta masyarakat untuk sadar akan kebersihan di lingkungannya masing-masing. Menurutnya, program pemerintah tidak akan bisa berjalan dengan baik jika tidak diimbangi dengan peran dari masyarakat Jepara.
“Dengan hal ini saya optomis Jepara akan mampu mempertahankan torehan itu di tahun-tahun selanjutnya,” ujarnya.
Diketahui, Kabupaten Jepara saat ini telah memiliki 32 Desa Mandiri Sampah (DMS). Gus Haiz pun meminta agar desa-desa lain dapat segera menyusul menjadi DMS.
Menurutnya, dengan adanya Desa Mandiri Sampah, sampah yang terbuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA) akan semakin berkurang dan dapat memperpanjang usia TPA.
“Adanya Desa Mandiri Sampah dari segi ekologi, sampah yang terbuang ke TPA akan semakin berkurang yang tentunya akan lebih menjaga kelestarian lingkungan serta menekan potensi penyebaran bibit penyakit. Dari segi ekonomi, sampah yang dikelola dan diolah dapat menciptakan circular economy yang membantu pendapatan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan desa,” terangnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkar.news)