JEPARA, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengadakan pasar murah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Acara tersebut diadakan di Shopping Center Jepara, Jawa Tengah pada Rabu, 27 Maret 2024. Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Jepara juga turut memberikan bantuan kepada ribuan nelayan.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menjelaskan bahwa setiap memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri terjadi gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasaran.
Meski ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga kepokmas, namun pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri permintaan kebutuhan pokok meningkat sehingga memicu kenaikan harga.
Pj Bupati Edy meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kebutuhan pokok masyarakat aman.
Pemkab Jepara juga terus berupaya dengan maksimal agar stok kebutuhan pokok masyarakat terjamin ketersediaannya.
“Kami sampaikan tidak usah khawatir, stok kepokmas aman, dan kami masih terus berupaya menjamin ketersediaan tersebut,” kata Pj Bupati Edy saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara pasar murah di SCJ ini.
Ia menegaskan kepada masyarakat agar tidak perlu panic buying, karena itu dapat mendorong kenaikan harga dan peningkatan inflasi daerah. Seperti kelangkaan gas elpiji 3 kilogram belum lama ini, yang menyebabkan warga berebut untuk mendapatkan elpiji, namun kini sudah teratasi.
Pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, upaya pemerintah untuk melakukan pengendalian inflasi dan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Pemerintah akan mengadakan operasi pasar murah ke seluruh kecamatan di Jepara, kecuali Karimunjawa. Terhitung sudah terlaksana 5 kali, dan masih ada 10 kali operasi pasar murah sampai dengan 4 April 2024,” tambahnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan beras kepada para nelayan di Kabupaten Jepara.
Pj Bupati Jepara menyebutkan, bantuan beras nelayan hari ini, Rabu, 27 Maret 2024 disalurkan sebanyak 42,86 ton. Jumlah tersebut untuk 8.572 nelayan, dengan masih-masing nelayan mendapatkan 5 kilogram beras.
Ia berharap, bantuan tersebut bisa membantu para nelayan saat menghadapi masa paceklik.
“Meski tidak seberapa, semoga bantuan ini bisa meringankan beban para nelayan menghadapi masa paceklik karena tingginya gelombang pada masa baratan ini,” pungkasnya.
Pasar murah ini menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, dan tepung terigu.
Diketahui, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta hadir bersama rombongannya dan jajaran Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda).
Sebelumnya pada Selasa, 26 Maret 2024 Pemkab Jepara telah menggelar operasi pasar murah di dua titik yaitu di Pasar Daren Kecamatan Nalumsari pukul 08.00 WIB dan setelahnya di Pasar Mayong Kecamatan Mayong. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkar.news)