Pemkab Demak Sosialisasikan Aplikasi Sipgar untuk Jaga Kebugaran Jasmani

Sekda Demak, Akhmad Sugiharto saat membuka kegiatan Gerakan Kebugaran Jasmani (Rockport) dengan aplikasi Sistem Pengukuran Kebugaran (Sipgar) di Stadion Sultan Fatah Sport Center Demak, baru-baru ini. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

Sekda Demak, Akhmad Sugiharto saat membuka kegiatan Gerakan Kebugaran Jasmani (Rockport) dengan aplikasi Sistem Pengukuran Kebugaran (Sipgar) di Stadion Sultan Fatah Sport Center Demak, baru-baru ini. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menyosialisasikan penerapan pola hidup sehat dan pemanfaatan aplikasi Sistem Pengukuran Kebugaran (Sipgar) untuk mengukur kondisi fisik dalam kurun waktu tertentu.

Sekda Demak, Akhmad Sugiharto, mengatakan bahwa Sipgar merupakan aplikasi kesehatan yang diinisiasi Kementerian Kesehatan untuk mengajak masyarakat agar lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga. Dirinya juga meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Demak mengunduh aplikasi Sipgar serta menerapkan pola hidup sehat.

“Semua ASN nantinya kami minta mengunduh aplikasi itu, supaya dapat mengukur kondisi kesehatan setelah melakukan aktivitas olahraganya secara periodik,” tutur Sugiharto dalam kegiatan Gerakan Kebugaran Jasmani (Rockport) dengan Aplikasi Sipgar di Sport Center Demak, belum lama ini.

Ia menyampaikan bahwa dengan menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga dapat membangun generasi yang sehat dan bugar. Selain itu kondisi tubuh yang sehat akan mendukung aktivitas dan kinerja yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Demak, Ali Maimun, menerangkan bahwa Sipgar merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik secara periodik dengan menggunakan metode Rockport.

Rockport merupakan salah satu metode pengukuran kebugaran jasmani dengan menghitung waktu tempuh seseorang saat menempuh lintasan 1,6 Kilometer.

“Metode ini dapat mengukur kebugaran jantung dan paru sebagai salah satu komponen terbesar yang mempengaruhi kebugaran seseorang. Kebugaran jasmani dapat diukur sehingga seseorang akan mengetahui tingkat kebugarannya dan mengetahui program latihan fisik yang sesuai dengan kebutuhan,” paparnya. 

Ali mengingatkan meskipun aktivitas kerja padat, masyarakat tetap harus meluangkan waktu untuk berolahraga minimal 20 menit agar badan tetap bugar.

“Idealnya olahraga ringan tersebut dilakukan setiap hari, minimal 20 menit di tengah kesibukan kita,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version