SEMARANG, Lingkar.news – Masyarakat di Semarang masih kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram (kg) meskipun sudah ada instruksi pengecer kembali diperbolehkan jual gas subsidi. Kondisi itu terutama dirasakan pedagang makanan matang.
Sumardi pedagang tahu gimbal di kampung Kebonharjo, Semarang, mengaku kesulitan mencari LPG 3 kg untuk kebutuhan usahanya.
“Dari kemarin saya mencari gas LPG itu sulit, misal ada itu langsung rebutan banyak orang. Kalau pedagang masakan matang seperti saya ini pasti kesulitan,” jelasnya saat diwawancara pada Rabu, 5 Januari 2025.
Selain itu sulit mendapatkan LPG 3 kg, Sumardi juga mengeluhkan harga gas yang melambung tinggi sehingga berdampak pada harga tahu gimbal yang ia jual.
“Saat ini harganya (gas) itu mencapai Rp25 ribu, tapi ya tetap sulit barangnya. Di agen itu ada tapi satu orang hanya boleh beli satu dan harus bawa KTP. Imbasnya harga jualan saya yang semula Rp15 ribu menjadi Rp17 ribu per porsi,” bebernya.
Presiden Instruksikan Pengecer Boleh Jualan LPG 3 Kg Hari Ini
Sebagai pedagang, Sumardi mengaku harus mempunyai stok LPG sehingga meskipun pasokan tersendat ia masih memiliki cadangan.
“Saya punya tiga tabung, karena untuk berjualan tahu gimbal ini sehari bisa habis satu tabung, jadi harus punya cadangan biar bisa jualan. Pernah coba pakai gas 12 kg harganya mahal sampai Rp190 ribu, jadi malah nggak untung,” tuturnya.
Kondisi serupa dialami Nana, seorang ibu rumah tangga di Kota Semarang. Ia mengaku direpotkan dengan sulitnya mencari gas LPG 3 kg.
“Aduh sulitnya cari LPG ini rasanya kayak cari jodoh saja, padahal pangkalan di sini banyak tapi nggak ada stok,” jelasnya.
Di tengah kelangkaan LPG 3 kg yang dirasakan oleh masyarakat, Regional Manager Retail Sales PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Awan Raharjo menampik kelangkaan LPG 3 kg.
“LPG peyalurannya normal tidak ada kendala tidak ada pengurangan, stok juga sangat baik, dan bahkan dalam beberapa hari ini juga dilakukan penambahan penyaluran,” jelasnya saat dihubungi via WhatsApp, Rabu, 5 Januari 2025. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)