DEMAK, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten Demak menggelar sosialisasi gempur rokok ilegal yang dibalut dengan panggung hiburan rakyat Lapangan Tembiring Jogo Indah, Kabupaten Demak selama dua hari 14 – 15 September 2024.
Panggung hiburan rakyat itu diselenggarakan melalui Dinas Pariwisata Demak kolaborasi berbagai pelaku seni untuk menyajikan pertunjukan yang menghibur rakyat sekaligus sosialisasi tentang cukai rokok dan rokok ilegal.
Hari pertama panggung hiburan rakyat mengajak para generasi muda untuk unjuk kreativitas serta dilengkapi penampilan dari band lokal Srempet Gudal.
Salah satu pengunjung mengaku sangat terhibur dengan penampilan pengisi acara dalam gelaran panggung hiburan rakyat tersebut. Dirinya juga berharap kegiatan semacam itu dapat digelar rutin sehingga seluruh masyarakat dapat menikmatinya.
“Sangat terhibur. Apalagi ini gratis kan. Semoga hiburan kayak gini bisa ada terus dan gratis,” ujar seorang pengunjung remaja di sela-sela penampilan band Srempet Gudal, Sabtu, 14 September 2024.
Ponidi Sekop dan Abah Kirun Sedot Perhatian di Panggung Hiburan Rakyat Demak
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahyarini, menerangkan bahwa panggung hiburan rakyat tersebut memang disuguhkan untuk masyarakat khususnya Kabupaten Demak secara gratis.
“Dihari pertama, ada penampilan dance dari SMA N 1 Demak, DJ Caca Marica, V music dan artisnya. Kemudian Band Srempet Gudal dari Kota Semarang,” terang Endah.
“Selain itu ada juga pameran oto-art, seperti seni lukis, kemudian ada pameran dari kokunitas Kalijaga Skuter Club Demak, Demak King’s Comunity, CB Demak Bersatu, Kalijaga Power, dan mobil ceper,” imbuhnya.
Penanggung jawab kegiatan, Fajar Setya Rahmanto, menambahkan bahwa secara garis besar kegiatan adalah untuk sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang disampaikan melalui panggung hiburan rakyat.
“Ada dua kegiatan dengan tema berbeda. Di hari yang pertama temanya oto-art. Pameran ptomotif dan pameran seni. Di hari kedua temanya hiburan tradisional, kita mengundang Abah Kirun, artis TikTok Ponidi Sekop, dan pengiringnya dari campur sari lokal Daruaji dari Demung. Dalam kegiatan ini diikuti kurang lebih ada empat komunitas untuk mobil, kemudian sepeda motor ada tiga,” terangnya.
Gelaran panggung hiburan rakyat tersebut juga diisi dengan sosialisasi gempur rokok ilegal. Masyarakat yang hadir diajak untuk berkontribusi dalam memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Demak.
Sementata itu Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dalam panggung hiburan rakyat ini untuk memmfasilitasi hobi anak muda di Kabupaten Demak.
“Untuk mensosialisasikan, sekaligus menfasilitasi hobi-hobi anak muda di Kabupaten Demak. Ini kita ambil dari sisi positifnya daripada mungkin banyak lari ke hal yang negatif jadi kita wadahi menjadi satu melalui kegiatan ini,” bebernya.
Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan komunitas sekaligus pelaku ekonomi kreatif.
“Kita lihat ada yang dari lukisan, ada pameran mobil, motor, kemudian skate board. Selanjutnya mengundang seniman lokal, ini kita fasiltasi sehingga kesenian dan budaya lokal kita masih tetap ada dan dilestarikan oleh generasi penerus kita,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)