DEMAK, Lingkar.news – Pameran Oto-art yang ada dalam rangkaian penyelenggaran panggung hiburan rakyat menjadi wadah antarkomunitas di Kabupaten Demak untuk menjalin saliturahmi.
Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pariwisata tersebut sekaligus menjadi sarana sosialisasi gempur rokok ilegal. Berbagai komunitas dan pertunjukan kesenian yang terlibat pada acara ini menjadi sarana efektif untuk menyosialisasikan program pemerintah tersebut.
Adapun panggung hiburan rakyat ini digelar selama dua hari 14 – 15 September 2024 di Lapangan Tembiring Jogo Indah.
Hari pertama panggung hiburan rakyat digelar pameran Oto-Art yang menampilkan berbagai motor dan mobil modifikasi maupun jenis kendaraan klasik serta karya seni rupa seperti seni melukis.
Panggung Hiburan Jadi Sarana Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Demak
Event tersebut menjadi ajang berkumpulnya para pelaku seni dan penggemar otomotif untuk menunjukkan karya inovasi mereka, sekaligus mempererat hubungan sosial dan silahturahmi antar komunitas.
Banyak seniman mengekspresikan kreativitas melalui media kanvas hingga mobil dengan memainkan warna warni cat sehingga menghasilkan karya seni yang luar biasa.
Penanggung jawab kegiatan, Fajar Setya Rahmanto, menerangkan bahwa event yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Demak tersebut secara garis besar adalah untuk mensosialisasikan Gempur Rokok Ilegal kepada masyarakat melalui panggung hiburan rakyat. Ada dua tema yang diusung dalam event tersebut, yakni Oto-Art dan hiburan tradisional.
“Ada dua kegiatan dengan tema berbeda. Di hari yang pertama temanya Oto-Art atau pameran otomotif dan pameran seni. Di hari kedua temanya hiburan tradisional. Dalam kegiatan ini diikuti kurang lebih ada empat komunitas untuk mobil, kemudian sepeda motor ada tiga,” terangnya.
Ponidi Sekop dan Abah Kirun Sedot Perhatian di Panggung Hiburan Rakyat Demak
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa selain untuk memberikan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal kepada masyarakat, kegiatan ini juga untuk memfasilitasi hobi anak muda di Kabupaten Demak.
“Kegiatan ini sekaligus menfasilitasi hobi-hobi anak muda di Kabupaten Demak. Ini kita ambil dari sisi positifnya daripada mungkin banyak lari ke hal yang negatif jadi kita wadahi menjadi satu melalui kegiatan ini,” ujar Eisti’anah.
Kegiatan ini juga menjadi wahana silaturahmi antarkomunitas hingga seniman.
“Ini juga sebagai ajang silaturahmi. Kita lihat ada yang dari lukasian, ada pameran mobil, motor, kemudian skate board. Selanjutnya mengundang seniman lokal, ini kita fasiltasi sehingga kesenian dan budaya lokal kita masih tetap ada dan dilestarikan oleh generasi penerus kita,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)