JEPARA, Lingkar.news – Sebanyak 97 atlet panahan tradisonal dari berbagai daerah mengikuti Open National Competition Archery yang digelar di lapangan panahan kawasan wisata Jepara Ourland Park (JOP) pada Minggu, 28 April 2024.
Kompetisi panahan tradisional ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ali Hidayat, Pengurus Kormi Jepara dan Perwakilan dari Fespati. Para peserta yang mengikuti ajang ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bali, Tegal, Malang dan lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Pati, Edy Supriyanta, menyampaikan selamat datang kepada segenap peserta kompetisi panahan tingkat nasional. Pihaknya juga berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi panahan, termasuk Pengda Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Jawa Tengah dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jepara.
“Fespati merupakan salah satu Inorga (Induk Organisasi Olahraga) di bawah KORMI,” tuturnya.
Edy menyampaikan meski KORMI Jepara baru diresmikan pada 10 oktober 2022, namun sudah mampu memberikan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia berharap kedepannya Kormi Jepara mampu mengoptimalkan potensi olahraga rekreasi masyarakat seperti panahan.
“Kami ikut mendukung KORMI dalam menjaring atlet melalui Forkab (Festival Olahraga Kabupaten) yang diadakan sejak 28 April hingga 5 Mei 2024 mendatang. Semoga Kormi mampu mempersembahkan prestasi dalam Forda (Festival Olahraga Daerah) yang diselenggarakan di Banyumas pada bulan Juli mendatang,” jelasnya.
Sementara itu Ketua KORMI Jepara berharap adanya Open National Competition Archery di Jepara ini dapat memunculkan lebih banyak lagi pegiat-pegiat olahraga yang ada di Jepara. Khususnya pegiat olahraga panahan tradisional yang ada di Kabupaten Jepara.
“Ada 34 Inorga yang tergabung dalam KORMI Jawa Tengah. Sedangkan untuk di Kabupaten Jepara sendiri ada 14 Inorga yang tergabung di KORMI,” sambungnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkar.news)