KABUPATEN SEMARANG, Lingkar.news – Wakil Bupati Semarang, Basari, mengisyaratkan mundur dari pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
Basari yang merupakan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui arah dukungan parpol tempatnya bernaung dalam pilkada serentak pada November 2024.
“Karena kalau bicara soal parpol maka keputusan parpol itu ‘kan ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing parpol. Dan memang kondisi ini terjadi di semua partai politik, termasuk diantaranya di PDIP, PKB, bahkan parpol lainnya ini sama saja,” ungkap Basari, Rabu, 17 Juli 2024.
Ia pun dengan tegas menyatakan ingin beristirahat dari pencalonan kepala daerah pada Pilbup Semarang 2024.
“Kalau saya pribadi, lebih memilih tahun ini untuk istirahat. Jadi, ya, istirahat dulu. Soal koalisi PKB dan PPP Kabupaten Semarang itu nanti urusan dari DPP masing-masing parpol itu. ” ungkapnya.
Pernyataan Basari soal dirinya mundur dari kontestasi pilkada ini cukup mengejutkan karena dirinya sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati di DPP PKB dan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati di DPC PDIP Kabupaten Semarang.
Di sisi lain, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Badarrudin menyatakan jika keputusan yang diambil Basari untuk istirahat dari Pilkada 2024 itu menjadi hak pribadi Basari.
“Itu hak beliau, kami dari DPC PKB Kabupaten Semarang sangat menghormati sikap beliau jadi kami ya sikapnya, diserahkan kembali semua keputusan ke beliau,” terangnya, saat dikonfirmasi secara terpisah.
Dia juga menegaskan bahwa dalam politik segala sesuatunya sangat dinamis, sehingga mundurnya calon dari kontestasi pilkada merupakan hal biasa.
“Ya namanya politik itu hal biasa dan di DPC PKB Kabupaten Semarang ada sekian nama calon pendaftar dan semuanya saat ini sudah kita sampaikan ke DPP PKB, sehingga memang saat ini kami DPC PKB Kabupaten Semarang masih menunggu keputusan dari DPP PKB soal calon yang akan kami usung nanti,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkar.news)