PATI, Lingkar.news – Bertempat di Halaman Setda Pati, Bupati Pati Sudewo, Selasa (25/3/2025), secara resmi melepas pemberangkatan 16 bus mudik gratis yang disiapkan oleh Pemkab Pati untuk membantu warganya yang merantau, supaya bisa merasakan kebahagiaan mudik dan berkumpul dengan handai taulan di kampung halaman.
Dari 16 unit bus yang disiapkan, menurut Bupati, satu diantaranya adalah bantuan dari Baznas Kabupaten Pati.
Dalam acara yang juga diikuti oleh Sekda, Forkopimda, jajaran OPD, Jasa Raharja, Baznas, dan para tamu undangan tersebut, Sudewo menyampaikan harapannya agar fasilitas mudik gratis ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
Meskipun ada efisiensi tahun ini, namun Pemkab Pati tetap memberangkatkan 16 unit bus dengan kapasitas masing-masing 40-50 penumpang. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya memberangkatkan 11 bus.
Tahun depan, Sudewo bahkan ingin meningkatkan jumlah armada mudik gratis yang difasilitasi Pemkab Pati.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Di tahun 2026, kami berencana untuk menambah jumlah bus hingga mencapai 30 unit atau bahkan lebih, agar dapat memenuhi kebutuhan pemudik Pati yang terus meningkat. Ini adalah upaya kami untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Jakarta atau sekitarnya yang ingin pulang ke kampung halamannya di Pati,” kata Sudewo.
Selain memberangkatkan bus mudik, Bupati Sudewo juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pati.
Menurutnya, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran untuk sejumlah proyek pembangunan yang akan mengubah wajah kota Pati ke depan.
Tahun 2025, renovasi Masjid Agung Baitunnur dianggarkan sebesar Rp 15 miliar, yang akan dipercayakan kepada arsitek terbaik di Indonesia. Selain itu, juga ada renovasi GOR Pesantenan dengan anggaran Rp 6 miliar, baik pada bagian internal maupun eksteriornya.
“Selain itu, kami juga akan menata taman dan pepohonan kota Pati dengan anggaran Rp 150 juta. Untuk trotoar, anggaran dari pemerintah pusat akan segera disalurkan. Dan kami juga sedang merencanakan pelebaran ruas jalan dari SMP Negeri 4 Pati ke arah barat menuju Margorejo sepanjang 2,5 km, yang akan dibuat menjadi dua lajur,” tambahnya.
Sudewo berharap, dengan meningkatnya kualitas infrastruktur dan aksesibilitas, Kota Pati akan semakin ramai dan berkembang.
“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Pati. Bagi yang ingin mendirikan mal, hotel, restoran besar, kami siap memfasilitasi perizinannya. Pati harus berkembang menjadi kota besar dengan kemudahan yang diberikan kepada masyarakat dan pengusaha,” harapnya. (Nailin RA – Lingkar.news)