BLORA, Lingkarjateng.id – Festival Barongan Nusantara sukses digelar pada peringatan HUT ke-273 Blora pada Sabtu, 26 November 2022. Terdapat 32 peserta yang menampilkan kesenian budaya lokal setempat.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Budi Riyanto, mengatakan bahwa Festival Barongan Nusantara itu dimulai dari Alun-Alun Blora lalu berkelilling hingga ke Lapangan Kridosono.
“Untuk parade seni barongan Blora diikuti 32 group peserta. Start dari alun-alun, sesuai rencana pukul 08:00 WIB, kemudian melintasi Jalan Pemuda menuju ke Lapangan Kridosono lewat Jalan Ahmad Yani. Ada tampilan tiga menit di simpang tiga Kejaksaan Negeri Blora lalu dilanjutkan ke lapangan Kridosono,” bebernya,
Selain parade barongan, juga ada Rampak Rancak atau flashmob tari kepala barongan dimulai jam 13:00 WIB, di Kridosono.
Kegiatan berlanjut hingga malam hari. Pada jam 19:00 WIB, ada tampilan empat barongan di panggung aksi yang disediakan di lapangan Kridosono. Mereka adalah penampil dari RGS Blora, penampil juara 1 parade Barongan, Barongan Caplok dari Nganjuk dan Barong Bali dari ISI Surakarta.
“Dengan semangat sesarengan mbangun Blora berkelanjutan, mari kita meriahkan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora tahun 2022,” ucapnya.
Adapun salah satu grup kesenian barongan yang ikut memeriahkan HUT ke-273 Blora adalah Wiro Singo Anom, yang merupakan seniman barongan tertua di Blora dari Kelurahan Tambahrejo.
Kesenian yang dikomandani Lurah Tambahrejo, Martin Ukie Andana, tampil memukau selama parade hingga festival. Seluruh pemain tampak semangat dan kompak memainkan alunan barongan yang rancak.
“Adik-adik sangat luar biasa semangatnya. Memang kita akui kesenian barongan di Tambahrejo sempat vakum cukup lama dan ini merupakan penampilan mereka di ajang Festival Barongan Nusantara ini. Semoga hasilnya bisa maksimal,” harapnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)