DEMAK, Lingkar.news – Bupati Demak Eisti’anah melepas keberangkatan ratusan calon jemaah haji kloter 64 asal Kabupaten Demak di Gedung IPHI Demak, Selasa 28 Mei 2024. Pelepasan jemaah haji ditandai dengan pengibaran bendera oleh Bupati Demak Eisti’anah.
Diketahui bahwa calon jemaah haji asal Demak yang berangkat ditahun ini ada tujuh kloter, mulai dari kloter 62 hingga kloter 68. Pemberangkatan Kloter 62 Hari Selasa 28 Mei 2024 pukul 01.30 WIB titik kumpul di Gedung IPHI Demak. Kemudian Kloter 63 Selasa 28 Mei 2024 pukul 04.00 WIB titik kumpul di IPHI Demak.
Selanjutnya Kloter 64 Selasa 28 Mei 2024 pukul 13.00 WIB yang bertitik kumpul di IPHI Demak yang ada sebanyak sembilan bus yang membawa rombongan calon jemaah haji.
Sebelum meninggalkan Kabupaten Demak, bus yang membawa rombongan calon jemaah haji tersebut mengelilingi Alun-Alun Demak seperti halnya towaf. Tradisi yang sudah ada sejak dulu itu sebagai bentuk penghormatan sekaligus berpamitan kepada Sultan Fatah Demak.
“Terjadi keinginan masyarakat calhaj ingin diputarkan Alun-alun, tradisi ini sudah dilakukan sejak dulu-dulu lha ini kita lakukan semoga dapat berkahnya,” ujar Eisti’anah, Selasa 28 Mei 2024.
Bupati juga berpesan kepada para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan saling tolong menolong ketika berada di Makkah maupun Madinah.
“Tentunya kami berpesan jaga kesehatan, terkhusus kondisi panasnya di Demak Indonesia ini belum seberapa ekstrim di Makah tentunya. Kami berpesahan selalu jaga kesehatan dan kita titip doa ke beliau-beliau yang mempunyai kesempatan datang ke Baitulah untuk mendoakan masyarakat Demak supaya terbebas dari bencana, permasalahan apapun dan masyarakat semakin tentram aman dan sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi PHU Kemenag, Rahmi Indah Suciati menyampaikan bahwa pemberangkatan calon jemaah haji kloter 64 ada sebanyak 355 jemaah yang tersebar dari tiga kecamatan.
“Kloter ini (64) ada 355 jemaah, dari Kecamatan Karanganyar, Wonosalam dan Guntur,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan pemberangkatan calon jemaah haji lanjut usia (lansia) kurang lebih 50 persen untuk di tahun ini. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)