BLORA, LINGKAR – Internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blora memanas. Diduga yang menjadi pemicu adalah perebutan kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora yang terjadi antarpengurus partai.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Blora Ahmad Labib Hilmy atau yang akrab disapa Gus Labib mengaku merasa kecewa lantaran namanya tak masuk dalam bursa yang diusulkan menduduki posisi Ketua DPRD Blora. Bahkan kabar yang diterima justru pengurus di bawahnya yang akan menjadi Ketua DPRD Blora.
Seperti diketahui bahwa PKB berhak mengisi posisi kursi Ketua DPRD Kabupaten Blora periode 2024-2029, setelah menjadi partai pemenang Pileg 2024 dengan perolehan 11 kursi secara keseluruhan.
“Secara fisik memang rekom belum saya ketahui. Tapi kemarin, memang ada hal tidak fair dalam pengusulan pimpinan di DPP,” ucap Labib di Blora, Jawa Tengah, Minggu (9/9).
Labib menilai ada beberapa hal yang ganjil terkait proses pengusulan nama-nama calon Ketua DPRD ke DPP PKB. Di antaranya, tidak adanya rapat di pengurus harian terlebih dahulu dalam penentuan nama-nama yang disusulkan ke DPP PKB.
“Nama-nama usulan tidak dirapatkan di pengurus harian. Yang semestinya ketika ketua tidak mencalonkan di pileg, otomatis Wakil Ketua 1 yang harus diusulkan,” jelasnya.
Di saat Wakil Ketua 1 tidak diusulkan, anehnya pihak DPC PKB Blora justru mengusulkan Bendahara 2 DPC PKB Blora Ketut Kunarwo. Sehingga, hal itu dianggap tidak runtut secara struktural.
“Ini sudah saya sampaikan ke DPP, khususnya ke Ketum agar dijadikan bahan pertimbangan untuk seleksi pimpinan khususnya di Kabupaten Blora,” tegasnya.
Diketahui, Labib meraih 8.314 suara di Pileg 2024 yakni dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Blora yang meliputi Kecamatan Blora, Jepon, Jiken, dan Bogorejo.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Blora Abdul Hakim mengumumkan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB telah menurunkan surat rekomendasi kepada Mustopa untuk menduduki kursi Ketua DPRD Blora 2024-2029.
Ia mengatakan sejak awal DPC PKB Blora mengusulkan nama Mustopa sebagai Ketua DPRD Blora. Pihaknya akan segera menindaklanjutinya rekomendasi tersebut untuk disampaikan ke Sekretariat Dewan.
“Kami dari DPC akan membuat surat pengantar kepada Setwan agar bisa melantik saudara Mustopa sebagai pimpinan dewan,” ujarnya. (HANAFI – LINGKAR)