Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pengentasan Anak Putus Sekolah

Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pengentasan Anak Putus Sekolah

POTRET: Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma'arif. (Tomi Budianto/Lingkar.news)

JEPARA, Lingkar.news Sebanyak 17 ribu anak putus sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Menanggapi problematika tersebut, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif menginginkan adanya penambahan anggaran dan dukungan pemerintah terhadap sekolah-sekolah paket.

“Saya menyayangkan kenapa APBD kita, dukungan kita untuk anggaran pendidikan itu kan sangat tinggi lebih dari 20 persen. Hasil evaluasi kami, termasuk anggaran untuk sekolah paket saya anggap masih rendah. Kami ingin sekolah paket ini mendapatkan anggaran yang cukup, sehingga paling tidak dapat membantu meminimalisir anak-anak yang putus sekolah,” ungkap Gus Haiz sapaan akrab Ketua DPRD Jepara, baru-baru ini.

Tak hanya itu, Gus Haiz juga menyoroti peran keluarga terkait pendidikan. Menurutnya, keberadaan keluarga sangat penting untuk menekan angka anak putus sekolah di Kabupaten Jepara.

Cegah Kekerasan, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Imbau Desa Bentuk Forum Anak

“Peran keluarga sangat penting. Bagaimana untuk mendorong anak-anak ini agar tetap sekolah dan orang tua juga harus mampu memberikan semangat kepada anaknya, terus mensupport bagaimana anak itu termotivasi untuk belajar,” jelasnya.

Gus Haiz menilai bahwa pendidikan yang rendah akan berdampak ke berbagai sektor, seperti ekonomi, Sumber Daya Manusia (SDM), hingga kesehatan. Maka dari itu, Gus Haiz mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menaikkan indeks pembangunan manusia melalui pendidikan.

“Kalau pendidikan rendah, ini efeknya banyak sekali kepada ekonomi, stunting, dan yang lainnya. Kita ingin memutus mata rantai itu. Maka dari itu, ayolah pendidikan harus mulai kita kejar, kita menaikkan indeks pembangunan manusia agar semakin meningkat,” tegasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Exit mobile version