DEMAK, Lingkar.news – Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia, Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak bersama rombongan stakeholder pariwisata melakukan kunjungan ke sejumlah desa wisata.
Destinasi pertama kegiatan Tembiring Creative Fun (TCF) Roadshow Goes to Deswita 2024 yakni di sentra pembuatan bedug rebana Desa Wisata Karangmlati, Kecamatan/Kabupaten Demak, Jumat, 27 September 2024.
Rombongan Dinparta Demak langsung menuju sentra Bedug rebana H Zain yang produknya berhasil tembus pasar ekspor dunia hingga Korea dan Inggris.
Di sana rombongan disambut hangat oleh anak dari pemilih usaha tersebut yakni Afif. Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan mengenai pembuatan bedug, rebana, dan ketiplak.
21 Desa Wisata di Demak Diharapkan Jadi Pariwisata Penyangga Kota Wali
Afif menerangkan kerajinan bedug, rebana, dan ketiplak dibuat dari berbagai jenis kayu pilihan, seperti kayu pohon mindik/trembesi, mahoni, dan nangka.
“Pemilihan kayu ini, telah lulus proses kurasi yang mempertimbangkan keawetan bahan dan kualitas suara yang dihasilkan nantinya,” jelasnya.
Kemudian kulit yang digunakan untuk alat musik tersebut merupakan kulit kerbau dan kambing yang sudah diolah melalui berbagai proses.
“Kulit yang digunakan ini dari kulit kerbau dan kambing, yang sudah direndam menggunakan air gamping agar tidak berbau,” ujarnya.
Desa Wisata Kedungori Dapat Kunjungan Rombongan Saka Pariwisata Demak
Adapun harga untuk masing-masing alat music tradisional tersebut cukup beragam tergantung ukuran.
“Bandrol harga bedug disesuaikan dengan diameter dan panjang bedug. Bedug dengan diameter 150 cm dan panjang 2 m dibandrol dengan harga Rp125 juta. Sedangkan untuk ukuran rebana paling kecil dipatok Rp 125 ribu, untuk alat musik ketiplak Rp250 ribu,” paparnya.
Setalah mengunjungi sentra pembuatan bedug dan rebana Demak, rombongan Dinparta Demak kemudian mengunjungi Wisata Rowo Tanjung Rumah Makan Apung yang berlokasi di Desa Wisata Jatirogo, Kecamatan Bonang.
Di wisata tersebut menawarkan kuliner yang lezat, terdapat wisata pemancingan, danau buatan sekaligus memberikan pemandangan yang mempesona sehingga menjadi salah satu lokasi yang cocok dikunjungi bersama keluarga, kerabat maupuj kekasih.
Selain itu, pengunjung juga bisa menaiki wahana bebek ontel hanya dengan membayar Rp10 ribu saja. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)