SEMARANG, Lingkar.news – Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah (Kanwil Jateng) memastikan stok beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Juni 2025.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Sopran Kenedi, menyatakan persediaan beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini tersedia 198.973 ton.
“Jadi estimasi ketahanan stok dengan asumsi penyaluran rutin sebanyak 40.598 ton, maka stok beras Bulog di Provinsi Jateng cukup untuk lima bulan alokasi kedepan hingga Juni 2025,” jelasnya saat dihubungi pada Selasa, 4 Maret 2025.
Oleh karena itu Sopran menegaskan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan stok beras menjelang lebaran 2025 karena dipastikan cukup.
“Konsumen tidak perlu melakukan pembelian berlebihan (panic buying) pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun 2025 karena stok beras tersedia cukup di Bulog maupun di pasaran umum,” tuturnya.
Sempat dimainkan Oknum tengkulak, Petani senang gabahnya dibeli Bulog
Sopran menjelaskan untuk meningkatkan ketersediaan stok beras, Bulog Kanwil Jateng bekerjasama dengan TNI/Babinsa, Polda/Polres, Perpadi, Poktan/Gapoktan, juga dinas yang membidangi pertanian maupun ketahanan pangan.
“Kemudian juga penyuluh pertanian lapangan (PPL), lalu pengembangan inovasi pertanian (PIP), dan pihak terkait lainnya yang masih terus melakukan optimalisasi penyerapan gabah dan beras dalam negeri dari hasil produksi khususnya di bulan Maret-April 2025 agar potensi ketahanan Stok Beras akan bertambah seiring dengan bertambahnya serapan gabah/beras,” bebernya.
Sopran menyatakan hingga saat ini realisasi pengadaan gabah dan beras oleh Bulog Jateng terealisi sebanyak 33.974 ton setara beras atau sekitar 67.948 ton setara gabah kering panen.
“Jadi di bawah Kanwil Jogja itu targetnya 149.335 ton, oleh karena itu kuantum target Jateng dan DIY sebesar 532.479 ton,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada para petani agar dapat memanen padinya pada usia siap panen agar kualitas beras hasil giling nantinya bisa tahan lama dan dapat dikonsumsi konsumen dengan kualitas baik.
“Bagi petani yang sudah siap panen dapat menghubungi Tim Jemput Gabah Bulog di Kantor Cabang atau Gudang Bulog terdekat untuk dibeli dengan harga Rp6500/kg dintingkat petani,” terangnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)