Jalan Karanganyar-Ngemplik Demak Tak Kunjung Diperbaiki Pasca Banjir Awal 2024

BERKENDARA: Tampak pengendara melintas dengan hati-hati di Jalan Karanganyar-Ngemplik turut Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada Minggu, 4 Agustus 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

BERKENDARA: Tampak pengendara melintas dengan hati-hati di Jalan Karanganyar-Ngemplik turut Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada Minggu, 4 Agustus 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news Sejumlah titik Jalan Karanganyar-Ngemplik turut Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak masih rusak pasca banjir pada awal tahun 2024. Akibatnya banyak pengendara yang mengalami kecelakaan karena terperosok di jalan berlubang.

Salah satu pengendara sepeda motor, Widya Adi (28), mengaku dirinya selalu melintasi Jalan Karanganyar-Ngemplik lantaran jalan tersebut merupakan akses terdekat untuk sampai ke lokasi kerjanya. 

“Jalan itu (Ngemplik) itu ada lubang besar yang sampai sekarang belum diperbaiki. Kelihatannya, sih, jalannya bagus, tapi kalau nggak tahu medannya bisa-bisa terperosok ke lubang karena kalau malam nggak terlalu kelihatan,” ujarnya, Minggu, 4 Agustus 2024. 

Bahkan dirinya yang setiap hari melewati jalan tersebut, Widya mengaku pernah terperosok ke lubang hingga nyaris jatuh.

“Apalagi kalau hujan atau habis hujan. Itu lubangnya tergenang air, licin. Pasti kalau yang nggak tahu jalan atau nggak biasa lewat situ bisa-bisa mungkin bakal terpersok,” terangnya. 

Dirinya berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi kerusakan Jalan Karanganyar-Ngemplik tersebut dan segera diperbaiki. 

“Harapannya, ya, segera diperbaiki. Supaya pengendara yang melintas bisa lebih aman dan tidak ada lagi kecelakaan akibat lubang-lubang itu,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kastri warga Desa Ngemplik, Kecamatan Karanganyar menyampaikan kerusakan jalan tepatnya di Desa Ngemplik tersebut sudah sejak lama. 

“Itu rusaknya sudah lama, sebelum banjir, jalan itu (Ngemplik) sudah rusak. Ada banjir kemarin tambah parah. Itu sudah ditambel (aspal) tapi mengelupas,” terangnya. 

Dirinya juga mengatakan bahwa di titik jalan berlubang tersebut kerap menyebabkan kecelakaan. 

“Kemarin itu ada kecelakaan di sini. Motor karyawan pabrik, itu ‘kan sempit karena ada lubang-lubang itu. Jadi jalan tambah sempit. Di sini (Ngemplik) itu sering (kecelakaan). Saya juga sering bantuin yang kecelakaan di sini. Apalagi habis banjir kemarin itu kalau setiap hujan jalannya pasti licin itu sering terpeleset,” tuturnya. 

Kastri menyebut kecelakaan itu tidak hanya terjadi pada malam hari, tetapi juga saat siang.

“Kadang kecelakaannya pas siang kadang juga malem. Karena kalau malam itu ya gelap,” sambungnya. 

Menurutnya sejumlah titik jalan alternatif Karanganyar-Godong sudah dilakukan perbaikan, tetapi masih ada sejumlah titik dan belum ditangani hingga saat ini. 

“Kalau yang kidul (selatan) itu sudah dicor pas habis banjir kemarin karena di sana memang parah. Kalau di sini belum ditangani,” ucapnya. 

Dirinya berharap agar jalan yang berada di Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak itu segera mendapat perbaikan. 

“Ya harapannya pemerintah segera memperbaiki biar nggak ada kecelakaan. Kasihan itu anak-anak pabrik kalau melintas apalagi dimalam hari,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version