PATI, Lingkar.news – SU (24), seorang ibu muda yang menjadi korban penusukan di Desa Jepalo, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia pada Rabu, 5 September 2024, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, mengungkapkan bahwa korban meninggal setelah mendapatkan luka tusuk di bagian perut sedalam 27 cm meskipun sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit KSH Tayu.
“Korban dibawa ke rumah sakit di Tayu, sempat dioperasi, namun tadi sekira pukul 10.00 WIB lewat dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban diautopsi oleh Tim Biddokkes Polda Jateng,” jelasnya pada Kamis, 6 September 2024.
Menurut Alfan, jenazah korban kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jepalo.
Sebelumnya, korban ditusuk oleh tetangganya sendiri, S (32). Motif penusukan tersebut diduga karena pelaku menyimpan dendam terhadap korban yang menikah dengan pria lain. Informasi yang dihimpun Lingkar.news, pelaku dan korban diduga pernah menjalin hubungan asmara sebagai sepasang kekasih.
Kronologi penusukan bermula ketika korban yang pada Selasa, 4 September 2024, sedang memandikan anaknya sekitar pukul 07.00 WIB di rumahnya, secara tiba-tiba didatangi pelaku. Pelaku kemudian menusuk korban di bagian perut setelah sempat terjadi cekcok. Korban yang sekarat kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit KSH Tayu.
“Saat itu, korban sedang memandikan anaknya dan berada di rumah bersama ibunya, karena suaminya sudah pergi ke sawah sejak pukul 06.00 WIB,” jelas Alfan.
Setelah melakukan penusukan, pelaku kemudian berusaha mengakhiri hidup dengan menusuk tubuhnya sendiri, namun upayanya tersebut gagal. Pelaku yang mengalami luka serius kemudian mendapatkan perawatan medis.
“Iya, setelah menusuk, pelaku mencoba bunuh diri. Tapi gagal. Yang jelas dia melukai diri sendiri,” tandasnya.
Menurut Alfan, pelaku saat ini masih mendapat perawatan intensif sebelum nanti dilakukan pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkar.news)