KABUPATEN SEMARANG, Lingkar.news – Siswa SD Negeri Kebowan 02, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang sungkem kepada guru usai upacara peringatan Hari Guru Nasional pada Senin, 25 November 2024.
Kepala Sekolah SDN Kebowan 02, Yulinar Ayu Widyaningsih, menjelaskan bahwa siswa didiknya dari kelas satu sampai kelas enam kompak melakukan sungkem kepada guru.
“Ini tadi ungkapan anak-anak kepada kami para guru, karena mereka telah merasa dididik dan dibimbing selama ini oleh para guru di sini selama ini,” ungkapnya.
Siswa juga memberikan hadiah kejutan berupa bingkisan sebagai ungkapan terima kasih kepada masing-masing guru kelas. Menurut Yulinar, pemberian bingkisan, hadiah, juga aksi sungkem ini merupakan inisiatif dari 92 siswanya.
“Kami justru tidak tahu anak-anak sudah menyiapkan kejutan ini semua kepada para guru-guru di sini, semuanya sungkem, semuanya memberi hadiah dan bingkisan. Bahkan perwakilan orang tua pun memberi kami hadiah aneka sayuran. Kami tidak menyangka akan seperti ini, terharu dan senang atas kejutan yang diberikan kepada kami guru-guru di sini,” ungkapnya.
Dia mengaku memang setiap peringatan HGN ada saja kejutan peserta didiknya kepada para guru. Hal ini pun menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi guru.
“Tentu dengan ucapan dan ungkapan terima kasih dari siswa kami dan para orang tua ini menjadikan semangat tersendiri bagi kami untuk mendidik lebih baik lagi, memberikan ilmu, dan membina anak-anak ini lebih bagus lagi, supaya ilmu yang diberikan kepada siswa siswi kami bisa jadi bekal sukses anak-anak siswa SDN Kebowan 02 ini kedepannya,” terangnya.
Sementara itu, salah satu siswa kelas enam, Sakila menyatakan bingkisan bunga adalah bentuk terima kasih kepada guru-guru yang sudah membimbing dan mendidiknya selama enam tahun ini.
Sakila menyampaikan bingkisan yang diberikan itu tak seberapa jika dibandingkan dengan semangat dan kesabaran guru membagikan ilmu kepada peserta didiknya.
“Bunga ini bentuk terima kasih kami, mungkin belum apa-apa dibandingkan dengan apa yang sudah para guru berikan kepada kami. Ilmu, kesabaran mereka mendidik kami selama ini, kemudian segala kebaikannya, tentu kami sangat berterima kasih sekali kepada guru-guru kami,” ucap Sakila. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkar.news)