DEMAK, Lingkar.news – Bupati Demak Eisti’anah mengajak seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh pihak mulai dari lapisan bawah untuk turut menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakatnya.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Demak Eisti’anah usai menghadiri kegiatan Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FKUU) yang bertempat di aula Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Selasa 23 April 2024.
Pihaknya juga menyampaikan FKUU merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Demak di masa kepemimpinannya.
“Ini tadi sebagai bentuk sinergi kita antara Ulama dan Umaro dimana suatu daerah itu tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan doa dan suport dari para ulama. Ini jadi salah satu program unggulan kami di tingkat kecamatan, terkhusus ini yaitu dengan FKUU di tingkat Kecamatan Wonosalam,” kata Bupati Esiti’anah, Selasa 23 April 2024.
Lebih lanjut, Eisti’anah juga menyampaikan evaluasi berkaitan dengan takbir mursal yang telah berlangsung belum lama ini.
“Kita juga evaluasi mungkin kita mengajak semuanya biar saat takbir mursal mereka benar-benar takbiran tidak lari dari asensinya, sehingga bisa menjaga marwah dari takbir mursal tersendiri tanpa adanya kegiatan lain,” terangnya.
Kemudian juga berkaitan dengan peredaran Es Moni yang ada di wilayah Kabupaten Demak, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menekan peredaran salah satu jenis minuman keras oplosan tersebut.
“Terkait peredaran es moni atau minuman keras, kita juga minta bantuan dari seluruh pihak biar sama-sama memerangi hal tersebut, karena hal itu bisa mempengaruhi tindakan seseorang yang tidak baik,” jelasnya.
Selain itu, dalam upaya menekan peredaran Es Moni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memasifkan razia.
“Kami juga berkoordinasi dan bekerjasama dengan Polri TNI untuk merazia dan kita libatkan seluruh pihak mulai ditingkat desa untuk bisa memerangi hal itu khusunya dikalangan anak muda,” tandasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)