DEMAK, Lingkar.news – Bupati Demak, Eisti’anah, meminta Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) agar terus berlanjut sehingga bisa menekan angka kasus stunting yang ada di Kota Wali itu.
Eisti’anah menjelaskan Gerakan Aksi Bergizi Serentak merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Demak dalam mendukung peningkatan kesehatan anak usia sekolah dan remaja. Gerakan tersebut merupakan inisiasi Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan serta Kantor Kementrian Agama Kabupaten setempat.
“Tujuannya untuk bersama-sama mencerdaskan anak bangsa dan ini salah satu upaya preventif kita untuk selalu menurunkan angka stunting di Kabupaten Demak,” ujar Eisti’anah saat acara launching Gerakan Aksi Bergizi Serentak di Halaman MTS N 5 Demak baru-baru ini.
Pemkab Demak Ajak Warga Kreatif Olah Ikan untuk Pemenuhan Gizi Anak
Berdasarkan survei kesehatan Indonesia, kasus stunting di Kabupaten Demak ada di angka 9,5 persen dan menjadi daerah dengan kasus stunting terendah se-Jawa Tengah.
“Demak ini angka stunting terendah di tingkat provinsi Jateng. Berdasarkan SKI penurunan angka stunting di Demak ini dari 12 koma sekian persen menjadi 9,5 persen dan ini merupakan keberhasilan semua pihak,” ungkapnya.
Kendati itu, kata Esti’anah, Pemkab Demak terus melakukan upaya preventif untuk terus menurunkan angka stunting sekaligus menjaga gizi anak di usia sekolah.
Pemkab Demak Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Bupati Eisti’anah: Jangan Berpuas Diri
Pihaknya berharap Gerakan Aksi Bergizi Serentak di tingkat Kabupaten Demak bisa terus menerus di jalankan.
“Kami harapkan gerakan aksi bergizi ini tidak hanya selesai nanti di Bulan Agustus saja, tetapi bisa dilanjutkan sampai kapanpun sehingga angka stunting yang ada di Demak ini tidak hanya staknan disitu. Tetapi kedepanya bisa kita turunkan lagi,” tuturnya.
Di samping itu dirinya juga menekankan agar masyarakat memanfaatkan sumber daya ikan yang ada di Kecamatan Bonang sebagai konsumsi sehari-hari. Sebab protein pada ikan bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi anak.
“Semoga gerakan ini tidak terhenti sampai di sini. Dan terkhusus di Kecamatan Bonang ini identik dengan hasil lautnya, kami harapkan adek-adek semuanya bekalnya mengandung ikan karena proteinnya tinggi,” tuturnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)