Gebyar Paud Pati, Irma Agus Sunarko Dorong Penanaman Budi Pekerti Luhur

BERI DUKUNGAN: Bunda PAUD Kecamatan Dukuhseti, Irma Agus Sunarko, mendampingi siswa dalam acara Gebyar PAUD yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati di Plaza Pragolo, Selasa, 25 Juni 2024. (Arif Febriyanto/Lingkar.news)

BERI DUKUNGAN: Bunda PAUD Kecamatan Dukuhseti, Irma Agus Sunarko, mendampingi siswa dalam acara Gebyar PAUD yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati di Plaza Pragolo, Selasa, 25 Juni 2024. (Arif Febriyanto/Lingkar.news)

PATI, Lingkar.newsPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengadakan Gebyar PAUD dengan mengusung tema “Transformasi Pendidikan Mengantarkan Generasi Emas Yang Kreatif, Inovatif, Cerdas, dan Berakhlak Mulia Menuju Indonesia Maju” di Plaza Pragolo, Selasa, 25 Juni 2024.

Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan berbagai penampilan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari berbagai yayasan dan sekolah di Kabupaten Pati.

Kepala Disdikbud Pati, Tulus Budihardjo, melalui Kepala Bidang (Kabid) PAUD, Endang Sri Mulyani, mengatakan tujuan penyelenggaran Gebyar PAUD ini untuk peningkatan kualitas anak-anak. Termasuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat terkait pentingnya PAUD bagi perkembangan anak-anak.

“Kerja sama kemitraan dilakukan dengan membangun jaringan di tingkat pusat maupun daerah, sehingga dalam meningkatkan layanan pendidikan anak usia dini dapat terlaksana,” ucap Endang.

Di samping itu, Gebyar PAUD ini diharapkan mampu memberikan stimulan terhadap aspek tumbuh kembang anak, serta memberikan kesempatan kepada anak-anak usia dini dan pendidik usia dini unjuk kebolehan.

“Apalagi, anak-anak PAUD ini nantinya akan meneruskan pendidikan ke jenjang  yang lebih tinggi yakni Sekolah Dasar (SD). Sehingga diperlukan adanya sinergi dari berbagai pihak sebelum nantinya anak-anak menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Ini merupakan bentuk partisipasi pemerintah untuk berkomitmen meningkatkan kualitas PAUD, baik untuk anak-anak maupun tenaga pendidik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Endang menekankan peran aktif dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan Komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk memberikan pendidikan yang terbaik dan berkualitas bagi anak-anak penerus generasi bangsa.

“Selain itu dengan adanya Gebyar PAUD ini, harapannya peranan dari masyarakat untuk peduli dan sadar akan program PAUD bisa semakin meningkat,” ujarnya.

Sebagai informasi, Gebyar PAUD turut dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, atraksi, demonstrasi, dan pentas seni untuk meningkatkan kreativitas anak-anak PAUD.

Sementara itu, Bunda Paud Dukuhseti, Irma Agus Sunarko mengatakan pentingnya penanaman budi pekerti luhur pada anak sejak dini.

“Zaman sekarang, anak lebih banyak belajar dari gawai dan media sosial dibanding dari orang tua apalagi sekolah. Karena itu, penting sekali bagi bunda-bunda untuk menanamkan budi pekerti luhur pada anak sejak dini,” ujarnya.

Penanaman budi pekerti luhur ini, lanjut Irma Agus, bisa dimulai dengan memberikan teladan yang baik kepada anak-anak.

“Hal kecil dan sederhana saja. Misal di rumah, hindari menggunakan kata-kata yang kasar dan bervolume keras, jadi anak pun akan belajar berbicara sopan santun ketika bergaul. Intinya, orang tua harus memberikan contoh yang baik karena anak adalah peniru yang ulung,” pesannya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkar.news)

Exit mobile version