DEMAK, Lingkar.news – Festival Wisata Pesisir Kabupaten Demak sukses digelar di lapangan parkir Tembiring pada Minggu, 1 Desember 2024. Kolaborasi pariwisata dan budaya asli Kota Wali mampu menyedot perhatian pengunjung.
Bupati Demak, Eisti’anah, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Demak yang mengangkat potensi lokal pesisiran dalam acara tersebut.
“Tentunya kegiatan ini bisa meningkatkan pariwisata di Kabupaten Demak melalui kolaborasi pariwisata dengan kebudayaan di Demak,” kata Bupati Eisti’anah, usai membuka Festival Wisata Pesisir.
Eisti’anah menyampaikan bahwa Kabupaten Demak memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan dan dipromosikan agar lebih dikenal masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Semoga kedepannya tidak hanya digelar satu kali ini saja, dan bisa kita masifkan di daerah-daerah lain, mungkin per kecamatan dan sebagainya. Karena dimana ada keramaian maka disitulah perekonomian bisa tumbuh dan berkembang,” ucapnya.
Perdana! Dinparta Demak Gelar Festival Wisata Pesisir Kota Wali
Ada banyak pertunjukan seni budaya dan lomba dalam rangkaian Festival Wisata Pesisir seperti pertunjukan barongan, lomba tari zipin, hingga lomba memasak menggunakan bahan baku ikan.
Kepala Dinas Pariwisata, Endah Cahya Rini, menyampaikan bahwa Festival Wisata Pesisir merupakan upaya menciptakan ruang kreatif, media healing, sekaligus unjuk kreasi dan wahana memberdayakan potensi yang dimiliki oleh Kota Wali.
Ketika ditanya terkait lokasi acara yang berada di Tembiring ketimbang pesisir sesuai nama acaranya, Endah menyebutkan bahwa tidak mempermasalahkan lokasi sebab fokus kegiatan ini adalah mengangkat kesenian dan budayanya.
“Artinya pesisir itu menggambarkan daerah yang terletak di pantai utara Jawa, sehingga semangatnya tidak harus dilaksanakan di daerah pesisir, tetapi konten atau materinya pesisiran. Makanya ini menyuguhkan kesenian pesisiran atau lomba masak pesisiran,” terangnya.
Endah berharap festival ini bisa rutin digelar sehingga bisa lebih mengenalkan potensi lokal kepada wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi kalender event yang bisa kita buat seperti besar sehingga orang lebih tertarik. Kita masih memiliki PR untuk menarik wisatawan mancanegara, kalau wisatawan domestik ini masih banyak lah, tetapi wisatawan mancanegara itu masih PR buat Dinas Pariwisata,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Asalam – Lingkar.news)