JEPARA, Lingkar.news – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara, Eriza Rudy Yulianto, menyampaikan bahwa DPMPTSP berperan aktif mempromosikan peluang investasi industrialisasi garam.
Salah satunya dengan menyusun dokumen kajian peluang investasi garam bersama Bappeda dan Dinas Perikanan pada tahun 2022. Kajian investasi tersebut telah diikutsertakan dalam Investment Challenge yang diselenggarakan oleh Kerisjateng Bank Indonesia dan mendapatkan penghargaan pada tahun 2022.
Selanjutnya, melalui kegiatan One on One Meeting pada acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah setiap tahunnya.
“Industrialisasi garam di Kabupaten Jepara masih menjadi peluang investasi unggulan yang ditawarkan langsung ke calon investor,” kata Eriza.
Pihaknya berharap dengan terwujudnya industrialisasi garam di Jepara dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat petambak garam.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Ulfa Puspa