KENDAL, Lingkar.news – Kabupaten Kendal mendapat kunjungan dari SPEAK Indonesia dan Spark India dalam rangka peninjauan program Dana Alokasi Khusus Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Kepala Bidang Perumahan Rakyat pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kendal, Zia Hawari, berharap melalui kunjungan ini Kabupaten Kendal nantinya bisa menjadi laboratorium perumahan di tingkat internasional.
“Jadi, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III dan Universitas Islam Indonesia (UII) untuk merencanakan Kawasan Kumuh di Bandengan, Karangsari. Dan ini tindak lanjut dari perencanaan itu. UII mempunyai program dengan Speak Indonesia dan Spark India,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa kunjungan ini dalam rangka peninjauan lokasi program DAK PPKT di Bandengan dan Karangsari.
“Dan itu yang kemudian mereka melihat bagaimana masyarakat kumuh itu membangun lingkungannya,” lanjutnya.
Dalam kunjungan tersebut, kata Zia, tim SPEAK Indonesia dan Spark India menanyakan secara detail terkait bahan material, desain, dan pembiayaan dalam pembangunan.
“Lalu kita memberikan gambaran kondisi awal perumahan yang saat ini sedang dibangun di Zona I,” tambahnya.
Zia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk sharing atau bertukar informasi mengenai kondisi India dan Indonesia khususnya di Kabupaten Kendal.
“Dari pertemuan tersebut nanti harapannya Kendal menjadi sebuah laboratorium perumahan dalam artian lebih ke skala internasional,” harapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkar.news)