DEMAK, Lingkar.news – Bupati Demak Eisti’anah mengukuhkan 30 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Bupati Eisti’anah mengatakan bahwa pengukuhan paskibraka merupakan momen penting dan bersejarah bagi putra-putri terbaik daerah yang terpilih melalui proses seleksi ketat dan disiplin tinggi.
“Pengukuhan ini bukan hanya sebagai simbol kesiapan dalam menjalankan tugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan, tetapi juga sebagai wujud dari komitmen, dedikasi, dan kecintaan terhadap tanah air,” ujarnya, Rabu, 14 Agustus 2024.
Paskibraka, kata Bupati Eisti’anah, mengemban tugas yang tidak ringan sebab mereka harus melalui berbagai sesi latihan untuk menjalankan tugasnya.
“Mengibarkan Sang Saka Merah Putih di hari yang sangat sakral bagi bangsa ini memerlukan keseriusan, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang tinggi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap seluruh anggota paskibraka yang dikukuhkan dapat menjalankan tugas dengan penuh kebanggaan, kehormatan, dan semangat yang membara.
“Ingatlah, bahwa di pundak kalian terpikul harapan bangsa dan negara, serta seluruh masyarakat Kabupaten Demak,” tegasnya.
Ia pun berpesan kepada putra-putri terbaik Kabupaten Demak itu agar terus membentuk karakter kuat yang berintegritas serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.
“Pengalaman sebagai anggota paskibraka adalah bekal yang sangat berharga dalam perjalanan hidup ke depan. Pegang teguh nilai-nilai luhur yang telah didapatkan selama proses pendidikan dan pelatihan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu anggota paskibraka, Muhammad Nabil Rahman Hakim, menyampaikan syukur bisa lolos seleksi hingga dikukuhkan menjadi petugas paskibraka untuk upacara HUT ke-79 RI.
“Saya mengikuti organisasi Paskib itu sudah dari tahun lalu, kelas 1. Sungguh sangat senang dan sangat bangga bisa menjadi anggota paskibraka,” kata siswa SMA N 1 Demak itu.
Dirinya mengaku mengalami kesulitan terkait kelengkapan administrasi yang dibutuhkan saat proses seleksi Paskibraka, tetapi hal itu berjalan dengan lancar sehingga dirinya lolos seleksi dan terpilih sebagai salah satu anggota paskibraka.
“Kesulitan itu di administrasi karena banyak berkas yang harus diunggah. Dan saya mengulang lagi Alhamdulillah, lolos semuanya,” ungkapnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)