KENDAL, Lingkar.news – Pohon aren memiliki banyak manfaat. Tidak hanya air nira aren yang dibuat gula, buah dari pohon aren yang biasa disebut kolang-kaling juga bisa dimanfaatkan menjadi camilan.
Seperti yang dilakukan salah satu UMKM di Dusun Kalikesek, Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal yang mengolah klong-kaling menjadi manisan.
Pemilik usaha Nhez Kolang-kaling, Ahmad Nassirin, menerangkan ide mengolah kolang-kaling menjadi manisan muncul karena banyaknya pohon aren di lingkungan tempat tinggalnya.
“Awal mulainya setahun lalu, karena lingkungan di sini juga banyak pohon aren. Dari situ saya melihat kalo pemanfaatan pohon aren itu cuma dibuat gula, dan akhirnya saya memutuskan untuk membuat manisan kolang-kaling,” ungkapnya.
Nassirin menjelaskan ia perlu merebus kolang-kaling menggunakan gula asli dan air dari mata air asli yang ada di dusun tersebut.
“Setelah kita petik dari pegunungan lalu kita rebus kurang lebih 30 menit dengan suhu 100 derajat untuk pengawetannya. Setelah direbus langsung ke air dingin agar bisa awet sampe jangka waktu enam bulan,” bebernya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya turut memberdayakan warga setempat dan petani aren untuk memproduksi manisan kolang-kaling.
“Karena di sini tidak ada yang memproduksi kolang-kaling jadi manisan. Harapannya dengan begitu kolang-kaling bisa naik kelas, bisa semakin maju, sehingga kita bisa terus memberdayakan petani aren,” imbuhnya.
Selain mengolah kolang-kaling menjadi manisan, warga Dusun Kalikesek juga mengolah air nira menjadi gula aren. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkar.news)