KENDAL, Lingkar.news – Anggota DPR RI Komisi VI, Firnando H. Ganinduto, bersama jajaran BUMN memberikan bantuan kepada korban bencana longsor di Desa Tamanrejo dan Desa Tlogopayung, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, pada Jumat, 24 Januari 2025.
“Kami menyampaikan prihatin yang sedalam-dalamnya karena bencana longsor yang di daerah atas ini menimbulkan satu korban meninggal dunia. Jadi saya selaku Anggota DPR RI langsung berkunjung dengan teman-teman BUMN, kami memberikan sembako dan pakaian layak pakai,” kata Firnando saat meninjau Desa Tamanrejo yang terdampak longsor.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan memberikan bantuan berupa terpal untuk mengantisipasi longsor susulan.
“Kita akan memberikan bantuan awal terpal-terpal supaya tidak longsor lagi. Terpal-terpal ini sangat penting sekali sehingga kalau hujan lagi tidak menyebabkan longsor lagi,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk melakukan penanganan selanjutnya.
“Saya sudah komunikasi dengan Pemda untuk memberikan bantuan penanganan perbaikan tanah longsor ini. Tapi pertolongan pertama ini juga penting, untuk perbaikan akan saya komunikasikan dengan Pemda,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada warga sekitar agar bisa berpindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman sembari menunggu perbaikan dari pemerintah.
“Ini bukan longsor pertama kali tapi sering dan sudah memakan korban, jadi sambil menunggu perbaikan dari Pemda alangkah baiknya mereka bisa pindah ke tempat lain yang lebih aman,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tamanrejo, Kecamatan Sukorejo, Muson, menjelaskan ada 33 rumah yang rusak dan satu warga meninggal akibat musibah tanah longsor.
“Tiap tahun longsor, tapi ini yang paling parah. Ada 33 rumah yang rusak dan ada yang jadi korban meninggal dunia satu karena terseret arus,” terang Muson.
Ia mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia yang diketahui bernama Ahmadi tersebut terseret arus.
“Pak Ahmadi setelah menolong orang tuanya pamit mau turun untuk mematikan lampu di rumahnya. Tapi di jalan tertimpa longsoran tanah dan terseret ke sungai kemudian hanyut,” bebernya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkar.news)