DEMAK, Lingkar.news – Sebanyak 16 peserta Kejuruan Teknik Sepeda Motor mengikuti uji kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Senin, 3 Juli 2023.
Perwakilan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Arif Darmawan mengatakan bahwa, peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang sedang mengikuti uji kompetensi, akan menjalani tes teori terlebih dulu sebelum praktik.
“Sebelum mereka praktik uji kompetensi servis motor, ada tes teori dulu,” kata Arif Darmawan.
16 Peserta Ikuti Pelatihan Kejuruan Sepeda Motor di BLK Demak
Ia mengatakan, tugas dari Tim Asessor hanya merekomendasikan kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), bahwa peserta yang mengikuti uji kompetensi telah dinyatakan berkompeten dan tidak kompeten.
“Ini ada bukti tertulis juga. Setelah mereka praktik kan kemudian ditulis materinya, yang nantinya tulisan ini dibawa ke BBPVP Semarang. Karena kita kan hanya merekomendasikan kompeten atau tidak kompeten,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta uji kompetensi, Nor Amin yang berasal dari Purwodadi mengatakan bahwa, dirinya memilih Kejuruan Teknik Sepeda Motor karena ingin membuka usaha bengkel motor.
“Saya ikut pelatihan jurusan bengkel motor ini memang ada niatan membuka bengkel motor sendiri, berhubung buka bengkel itu membutuhkan modal banyak, saat ini bekerja dulu untuk mengumpulkan modal,” kata Nor Amin.
Ia bersyukur bisa mengerjakan uji kompetensi dengan lancar. Ia pun berharap bisa dinyatakan berkompeten oleh penguji.
“Ujian ini Alhamdulllillah lancar. Semoga bisa dinyatakan kompeten oleh penguji,” harapnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)