SALATIGA, Lingkar.news – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menyerahkan aset lahan Gedung Olahraga (GOR) Kridanggo, yang sudah lama mangkrak, kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga untuk dikelola.
Lahan tersebut rencananya digunakan untuk membangun sarana prasarana penunjang rumah sakit guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Direktur RSUD Salatiga, Riani Isyana Pramasanthi, mengatakan sudah ada sejumlah rencana terkait pengelolaan GOR Kridanggo. Salah satunya untuk membangun poli pelayanan kesehatan.
“Kami sedang membuat perencanaan terkait pengelolaan lahan GOR. Setelah itu, kita segera membuat DED (detail engineering desain)-nya,” kata Riani, belum lama ini.
Menurut Riani, manajemen RSUD Salatiga terus berbenah dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mendongkrak pendapatan karena sejak adanya rujukan pasien berjenjang, pendapatan RSUD menurun.
“Kami terus melakukan langkah dan upaya untuk meningkatkan pendapatan. Ini juga bagian dari upaya peningkatan pelayanan,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada 2010 KONI Salatiga menerima dana hibah dari Kemenpora senilai Rp4 miliar untuk membangun GOR tipe B seluas sekitar 4.000 meter persegi. Pembangunan GOR tersebut dilaksanakan pada Oktober 2011 dan selesai pada Februari 2012. Berdasarkan master plan-nya, GOR tipe B memiliki daya tampung sekitar 1.262 penonton, dilengkapi dengan tribun VVIP, ruang ganti dan ruangan pendukung lainnya.
Selain itu, GOR tipe B bisa dimanfaatkan untuk menggelar sedikitnya 13 cabang olahraga tingkat regional, nasional, dan internasional seperti basket, bola voli, tinju, badminton, sepak takraw, dan beladiri. Namun pembangunan GOR tersebut mandek lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Salatiga. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkar.news)