DEMAK, Lingkar.news – Sepuluh finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Tahun 2024 melakukan kunjungan ke sejumlah desa wisata yang ada di Kabupaten Demak.
Kepala Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak, Endah Cahyarini, menyampaikan bahwa pelaksanaan goes to desa wisata merupakan challenge project bagi seluruh finalis Mas dan Mbak Duta Wisata periode 2024.
Sebelum menuju ke desa wisata, para finalis diberikan pembekalan materi sekaligus membahas technical meeting (TM) terkait pelaksanaan persiapan tahap grand final.
Setelah itu, para finalis berkunjung ke Desa Wisata Karangmlati, kemudian dilanjutkan ke Desa Wisata Mranak dan terakhir Desa Wisata Wonosari.
“Kunjungan ke Desa Wisata Karangmlati ini untuk mengulik potensi pengrajin batik serta bedug rebana, kemudian ke Desa wisata Mranak untuk menilik potensi wisata lukis kriya, pengrajin Batik LEA Collection, kemudian ke Desa Wisata Wonosari untuk melihat salah satu destinasi wisata belanja kategori pengasapan ikan,” terangnya.
Tak Sekadar Rekreasi, Begini Citra Pesona Desa Wisata Mranak Demak
Adapun challenge project tersebut, para finalis diminta membuat video pendek terkait kunjungan ke desa wisata.
“Mereka melakukan challange project dengan pengambilan video pendek yang akan dijadikan highlight. Para duta akan diberikan kesempatan untuk observasi selanjutnya membuat video dan diunggah di media sosial. Sehingga pemanfaatan media sosial, informasi akan diserap lebih cepat. Selain itu bisa diakses siapapun dari mana saja,” jelasnya.
Endah berharap tantangan tersebut bisa menjadi sarana lain mempromosikan desa wisata yang ada di Kabupaten Demak agar dapat dikenal oleh masyarakat secara luas.
“Ini diharapkan mampu menjadi satu ajang promosi dan branding menyegarkan dari para pemuda pemudi Demak dalam mengenalkan berbagai potensi menarik di destinasi dan desa wisata untuk mendukung program wisata di Demak saja,” tuturnya.
Endah juga berharapDuta wisata menjadi pelopor bagi pemuda untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Demak.
Maka dari itu para duta wisata diminta mampu mengenal lebih dalam tentang potensi wisata yang ada di Kabupaten Demak selanjutnya bisa mempromosikan kepada masyarakat luas.
“Selain itu juga bisa mengedukasi kepada teman sejawat dan menggalakkan gerakan bangga berwisata di Indonesia utamanya di Demak aja,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)