1.317 Ton Cadangan Beras Pemerintah Disalurkan ke Warga Jepara

1.317 Ton Cadangan Beras Pemerintah Disalurkan ke Warga Jepara

MENINJAU: Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat memeriksa kualitas beras di Gudang Bulog 207 Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (Tomi Budianto/Lingkar.news)

JEPARA, Lingkar.news Sebanyak 1.317 ton beras digelontorkan untuk diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta secara simbolis melepas bantuan beras itu dari Gudang Bulog 207 Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, pada Senin, 10 April 2023, yang untuk selanjutnya akan didistribusikan ke setiap wilayah Jepara.

Peluncuran distribusi bantuan cadangan beras pemerintah ditandai dengan pemecahan kendi dan pengibasan bendera start oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan bahwa, terdapat sebanyak 131.785 KPM bantuan beras yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Jepara. Baik yang masuk KPM Program Keluarga Harapan (PKH) maupun KPM Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Ia menyatakan bahwa, bantuan itu akan dialokasikan sebanyak tiga kali. Tiap alokasi atau bulan, penerima dijatah 10 kilogram beras.

“Bantuan kali ini setara 1.317 ton yang dibagikan kepada warga di 16 kecamatan,” kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Selain untuk meringankan kebutuhan pangan masyarakat, kata Edy, bantuan tersebut juga sebagai upaya menekan dan menstabilkan harga beras di pasaran terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Insya Allah harga beras bisa stabil dan Jepara tidak kekurangan beras,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Perusahaan Umum Bulog Cabang Pati Ricky Soeasono dalam kesempatan itu, turut menyampaikan skema penyaluran beras cadangan pemerintah ini.

Pihaknya menjelaskan, akan menyalurkan melalui kecamatan. Alokasi pertama dijadwalkan bertahap hingga 16 kecamatan. Rencananya, per hari tersalur dua hingga tiga kecamatan.

“Harapannya rampung sampai 18 April mendatang. Sedangkan untuk alokasi Mei, masih menunggu arahan,” ujari Ricky. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Exit mobile version