CIANJUR, Lingkar.news – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, warga terdampak gempa Cianjur bisa segera menghuni 80 rumah instan sederhana sehat (Risha) tahan gempa.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan optimis, pembangunan rumah tahan gempa untuk relokasi rumah warga terdampak bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bisa selesai pada akhir tahun ini.
“Kami tetap optimis Risha untuk warga terdampak bencana, bisa segera selesai dan dihuni oleh masyarakat pada akhir tahun ini. Tahun baru masyarakat bisa menempati 80 rumah Risha yang baru,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, pada Kamis, 22 Desember 2022.
Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur
Iwan mengatakan, Kementerian PUPR akan terus berupaya agar proses pembangunan Risha berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Lokasi pembangunan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat juga dinilai sangat strategis dan memiliki kontur tanah yang rata. Sehingga mudah dalam proses pembangunannya.
Sebanyak 80 unit tahap pertama beserta sarana prasarana dan utilitas, ditargetkan bisa segera dihuni sehingga masyarakat tidak terlalu lama tinggal di pengungsian.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, di lapangan sudah ada 17 Risha yang sudah 100 persen selesai dibangun lengkap dengan atap, lantai, dan dinding.
Selanjutnya ada 67 unit yang sudah ada atap dan proses pemasangan dinding dan lantai serta 81 unit yang sudah terpasang rangka struktur Risha.
Pihak PT. Brantas Abipraya (Persero) sebagai pelaksana pembangunan juga terus mendorong para pekerja untuk bekerja dengan tepat, cepat, dan memiliki mutu bangunan yang berkualitas.
“Kami terus mengerahkan tenaga kerja agar proses pembangunan Risha bisa selesai. Jumlah Risha di lapangan akan terus bertambah dan kami yakin untuk tahap pertama 80 unit bisa selesai akhir tahun dan tahap kedua sebanyak 120 unit selesai Januari 2023 mendatang,” kata Iwan.
Selain menyelesaikan Risha tahap pertama, Kementerian PUPR secara paralel juga mengerjakan lahan untuk pembangunan tahap ke dua dan menjamin pasokan material serta menyiapkan peralatan berat untuk mendukung proses pengerjaan panel Risha di lapangan.
Kementerian PUPR juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur agar segera menetapkan Surat Keputusan Bupati, terkait calon penerima bantuan yang akan menempati Risha yang memiliki tipe 36 di atas lahan 75 meter persegi tersebut.
“Kami juga akan melengkapi PSU seperti saluran air, listrik, saluran air PDAM di Kompleks perumahan Risha di Desa Sirnagalih. Jadi, masyarakat jangan khawatir karena Risha ini siap huni dan nyaman karena memiliki dua kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan dapur,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)