CIANJUR, Lingkar.news – Posko Pemprov Jabar Bencana Gempa Cianjur hingga saat ini telah menampung 14.281 warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Ada sekitar 14.281 pengungsi yang saat ini ditampung di posko dan tenda-tenda karena mereka masih khawatir akan gempa susulan, dan kondisi rumah mereka yang mengalami kerusakan,” kata Ketua Koordinator Posko Pemprov Jabar di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Kusmana Hartadji pada Kamis, 1 Desember 2022.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan Posko Pemprov Jabar Bencana Gempa Cianjur di kecamatan terdampak, salah satunya di Gekbrong, yang didirikan di lahan Kantor Kecamatan Gekbrong.
13 Orang Hilang, BNPB Sarankan Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang
Posko Pemprov Jabar di Gekbrong selaku leading sector adalah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar bersama anggota tim Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Biro Barang dan Jasa (Biro Barjas) serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Jabar.
Menurut Kusmana Hartadji, keberadaan posko ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jabar terhadap bencana gempa Cianjur, khususnya di Gekbrong.
“Gekbrong yang terdiri dari 8 desa merupakan salah satu kecamatan yang cukup terdampak akibat gempa bermagnitudo 5,6,” jelasnya.
Berdasarkan data Kecamatan Gekbrong tercatat 2.899 rumah rusak ringan, 1.524 rusak sedang, dan 1.459 rusak berat.
“Warga masih mengungsi tinggal di posko dan tenda. Tercatat ada 189 tenda dan posko di Kecamatan Gekbrong. Dari 14.281 pengungsi ada balita sebanyak 2.081 dan lansia 1.482 orang. Kami sangat membutuhkan bantuan saudara-saudara di luar sana,” ungkapnya.
Menurut Kusmana, berdasarkan hasil pengamatan lapangan, para pengungsi sangat membutuhkan tenda/ terpal, selimut, matras, pampers, makanan bayi dan lansia, beras, telur, minyak goreng, mi instan serta roti.
“Tenda yang dibangun kurang layak, terutama ketika cuaca dingin dan hujan seperti saat ini,” ujarnya.
Kusmana beserta tim telah berdiskusi dengan Camat Gekbrong, Sukmawati terkait penanganan bencana dan melakukan kunjungan kepada warga sekaligus menyerahkan bantuan serta mengoordinasikan pendistribusian bantuan dengan pihak-pihak terkait seperti Kepala Desa.
“Kami terus lakukan koordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak baik kecamatan, desa, polres, dan stakeholders lainnya agar bantuan yang datang sesuai dengan yang dibutuhkan warga dan tepat sasaran. Selain penyerahan dan pendistribusian bantuan, posko juga menerima bantuan dari masyarakat yang ingin membantu warga,” tambahnya.
Sebelumnya, Keluarga Besar Dinas KUK Jabar, Dinas TPH, Dispusipda, dan Biro Barjas juga menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada warga Cianjur.
Selain itu, Posko Gekbrong menggelar pula sejumlah kegiatan untuk membantu warga terdampak gempa, khususnya anak-anak.
“Untuk mengurangi trauma pascagempa, Dispusipda Jabar menggelar perpustakaan keliling dan story telling bagi korban gempa di Desa Sukaratu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)