BANDUNG, Lingkar.news – PT PLN (Persero) UID Jawa Barat menargetkan bisa menambah jumlah lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sebanyak 208 titik pada 2023, yang merupakan komitmen BUMN ini dalam memperbanyak jumlah SPKLU bagi masyarakat.
“Kami terus berkomitmen terus menambahkan SPKLU untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jawa Barat. Pada 2023, PLN akan menambah lagi jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik. Sementara pada 2024 akan ditambah 416 titik lokasi SPKLU dengan skema bisnis publik (sewa),” kata General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha di Bandung, Jumat.
Agung mengatakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis SPKLU, PLN IUD Jawa Barat menyiapkan skema kerja sama berupa franchise, Investor Own Investor Operate, dengan nilai investasi mulai dari Rp 350 juta, bervariasi tergantung tipe SPKLU.
Menurut Agung, dalam mendukung program kendaraan listrik ini PLN juga telah menghadirkan berbagai program untuk memudahkan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik, di antaranya Promo Super Everyday yaitu pasang baru listrik dengan harga spesial untuk pemilik mobil listrik.
Kemudian diskon tarif listrik sebesar 30 persen pada pukul 10 malam hingga pukul 5 pagi untuk men-charge mobil listrik dan fitur pendukung ekosistem Electric Vehicle dengan teknologi Electric Vehicle Digital Services yang terintegrasi di aplikasi PLN Mobile, sehingga memudahkan pelayanan kendaraan listrik bagi penggunanya.
“PLN berharap dengan dukungan dan kerja sama pemerintah serta sektor swasta, Jawa Barat akan menjadi daerah pelopor pengguna kendaraan listrik terdepan di Indonesia,” kata Agung.
Bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-77, PLN UID Jawa Barat mempersembahkan kado terindah untuk masyarakat Jawa Barat yaitu meluncurkan 104 SPKLU yang akan disebar di seluruh wilayah provinsi.
Acara peluncuran dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Ai Saadiah Dwidaningsih, di Kantor PLN UID Jawa Barat tersebut, Kota Bandung.
Agung menyampaikan bahwa 104 SPKLU tersebut akan diletakkan di 92 titik di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan Se-Jawa Barat, tujuh titik di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, tiga titik di kantor pemda, satu titik di Istana Bogor, dan satu titik di jalur lintas selatan Banjar.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan PLN harus menjadi “leader” dalam transformasi energi ini, memberikan panutan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekosistem penggunaan kendaraan listrik khususnya di wilayah Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa bertambahnya SPKLU ini menjadi upaya ampuh bagi perkembangan ekosistem kendaraan listrik.
Senada dengan Gubernur Jawa Barat, Agung Nugraha menjelaskan bahwa SPKLU ini menjadi lompatan besar di Jabar bagi percepatan penggunaan kendaraan listrik di Jawa Barat.
“Jumlah SPKLU ini akan menjadi lompatan besar di Jawa Barat karena sebelumnya baru ada lima titik SPKLU yang terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN, yaitu di Kantor PLN UP3 Bandung, Rest Area 207A, Rest Area 208B, PLN ULP Bandung Utara, dan Gedung Sate Bandung,” kata Agung. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)