KOTA BANDUNG, Lingkar.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menargetkan angka partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa mencapai 90 persen dan diharapkan meningkat dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.
“Kita sudah mencapai 87 persen di 2019, harapannya 2024 bisa 90 persen. Angka itu tidak bisa kita gapai sendiri, tapi harus kolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai target tadi,” kata Ketua KPU Kota Bandung, Suharti, setelah menghadiri kegiatan Kirab Pemilu di Lapangan Tegalega Bandung, Jawa Barat pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 untuk wilayah Kota Bandung sebanyak 1.872.381 pemilih.
Menurut Suharti, sejumlah langkah dan upaya perlu disiapkan untuk bisa mencapai target 90 persen atau lebih. Salah satunya melalui kirab pemilu dan pendidikan politik untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
“Keberhasilan Pemilu ini tentu harus juga didorong oleh semua partisipasi semua pihak, terutama partai politik dalam melakukan edukasi politik di masyarakat,” ujarnya.
Suharti menegaskan kepada para partai politik yang mengikuti pesta demokrasi ini untuk memberikan pendidikan politik bagi calon pemilih.
“Karena berdasarkan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2011 terkait partai politik. Sejatinya partai politik kan bertanggung jawab untuk melakukan pendidikan politik,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan prosesi Kirab Pemilu yang digelar selama tujuh hari, mulai 26 Oktober hingga 1 November ini menjadi salah satu upaya penting guna meningkatkan angka partisipasi pemilih.
“Ini adalah salah satu bentuk mengingatkan kepada semua komponen semua stakeholder untuk kita membangun soliditas kita untuk membangun Kota Bandung supaya kondusif betul-betul dengan jujur dan adil,” bebernya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)
