Miris! Belasan Desa di Sukabumi Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Miris! Belasan Desa di Sukabumi Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi saat meninjau kondisi pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Rabu, (13/11/2024). ANTARA/ (Aditya A Rohman)

Sukabumi, Lingkar.news – Sebanyak 11 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jabar dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi tengah mengalami bencana hidrometeorologi.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun sebanyak delapan kepala keluarga atau 12 jiwa terdampak dan empat kepala keluarga atau delapan jiwa terancam,” kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Rabu (13/11).

Adapun jenis bencana hidrometeorologi yang melanda 11 desa tersebut yakni longsor yang terjadi di 10 titik, angin puting beliung dan pergerakan tanah masing-masing terjadi di satu titik .

Dampak yang ditimbulkan dari bencana ini sebanyak tujuh rumah rusak ringan dan tiga unit lainnya terancam. Sementara untuk fasilitas lainnya yang terdampak yakni jembatan satu unit, tembok penahan tanah (TPT) dua unit, saluran irigasi satu unit dan satu sekolah.

Data BPBD menyebutkan untuk bencana tanah longsor terjadi di Kampung Lemburjami, RT 040/4, Desa Cimanggis, Kecamatan Cicantayan yang mengakibatkan satu rumah yang dihuni dua jiwa terancam. Di Kampung Bantarmuncang, RT 03/09, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak longsor mengakibatkan satu rumah yang dihuni enam jiwa mengalami rusak ringan.

Di Kampung Simpang, RT 19/04, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran longsor menutup area persawahan seluas 100 meter persegi, di Kampung Cicewol, RT 04/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug mengakibatkan satu ruang kelas SDN Cicewol mengalami rusak ringan.

Longsor di Kampung Cipari, RT 05/02, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug mengancam akses jalan warga, di Kampung Situ, RT 030/6, Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak longsor menutup akses jalan warga dan mengakibatkan tiga rumah yang dihuni tiga kepala keluarga mengalami rusak ringan.

Selanjutnya di Kampung Ciembe, RT 14/03, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah longsor merusak satu unit TPT dan mengancam satu ruang kelas. Di Kampung Cihalu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara longsor menggerus pondasi jembatan dengan kondisi rusak ringan.

Kemudian, di Kampung Sukamantri, RT 08/03, Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat longsor mengancam satu rumah yang dihuni empat jiwa, satu ruang kelas dan menutup saluran irigasi.

Sementara untuk bencana angin puting beliung terjadi di Kampung Pasirawi, RT 13/04, Desa Palasarigirang, Kecamatan Kalapanunggal yang mengakibatkan tiga rumah yang dihuni tiga jiwa mengalami rusak ringan.

Terakhir, bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Nyalindung, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya mengakibatkan tanah di sekitar permukiman warga dan akses jalan anjlok.

“Seluruh lokasi bencana sudah mendapatkan penanganan dari BPBD maupun unsur forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam). Untuk bantuan sedang disiapkan untuk penyintas yang terdampak bencana,” tambahnya.

Daeng mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang tidak menutup kemungkinan akan terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi, karena sesuai prakiraan cuaca BMKG hujan deras masih akan turun dalam beberapa hari ke depan sehingga bisa memicu terjadinya bencana. (rara-lingkar.news)

Exit mobile version