KARAWANG, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan perundungan dan kekerasan (TPPK) di sekolah menyusul maraknya kasus dugaan perundungan yang terjadi di sejumlah daerah.
“Pembentukan TPPK ini dikomandoi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,” kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang pada Rabu, 13 September 2023.
Wabup Karawang menyampaikan bahwa pembentukan satgas TPPK perlu dibentuk guna mencegah aksi perundungan atau bullying di sekolah.
“Kami tidak ingin terjadi perundangan di sekolah, seperti yang terjadi di beberapa daerah beberapa waktu lalu. Karawang jangan sampai ada aksi perundungan itu,” katanya.
Menurut dia, tindakan bullying di sekolah harus dihapuskan. Karena itu bisa mengganggu tumbuh kembang siswa, yakni dapat mengganggu mental siswa.
Wabup mengaku miris saat melihat adanya video aksi perundungan yang tersebar luas di media sosial.
“Karawang jangan sampai ada aksi perundungan itu. Insya Allah TPPK bisa memberikan edukasi, mengawasi dan mampu menyelesaikan aksi perundungan di sekolah,” ujarnya.
Ia menuturkan, siswa-siswi merupakan anak yang dititipkan orang tua ke pihak sekolah, untuk mendapatkan ilmu dan pendidikan karakter untuk membentuk anak menjadi sosok yang baik di masa depan.
Untuk itu, pihaknya memberikan atensi agar benar-benar jangan sampai ada aksi perundungan di sekolah. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)
