Karawang, Lingkar.news – Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) II di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kondisinya sangat memprihatinkan karena sejak dibangun pada tahun 1993 tidak pernah direnovasi.
Kepala SDN Margamulya II Cucu Sugiarti, di Karawang, Rabu (1/5), mengungkapkan bahwa SD tersebut pertama kali dibangun pada 1993. Sejak pembangunannya rampung hingga sekarang bangunan itu nyaris tidak mendapatkan perawatan atau perbaikan.
Akibatnya bangunan terlihat lapuk dan tidak terawat. Dindingnya terkelupas hingga ada yang mengalami keretakan. Selain itu bagian atapnya juga banyak yang bolong dan kusen kusam.
Atas kondisi itu, kata dia, sejak tiga tahun lalu pihak sekolah mengajukan perbaikan. Tapi tidak mendapat tanggapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Baru pada tahun ini pemkab menyatakan akan melakukan perbaikan setelah kondisi bangunan itu direkam video oleh salah seorang orang tua siswa hingga sempat viral.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang mendapatkan kabar tersebut langsung melakukan peninjauan bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ia menyampaikan bangunan SDN Margamulya II itu akan menjadi program skala prioritas untuk dilakukan perbaikan atau renovasi.
Saat peninjauan, bupati berkeliling ke sejumlah ruangan kelas. Beberapa kelas nampak rusak pada bagian atap serta sebagian lainnya kerusakan pada tembok dan retakan di sejumlah dinding.
Mengingat kerusakan yang ada perlu penanganan segera, Aep memastikan penanganan akan dilakukan tahun ini.
“Memang sudah masuk rencana perbaikan tahun sekarang. Jadi anggarannya sudah ada tinggal dikerjakan,” katanya.
Sementara pada tahun 2022 Aep yang ketika itu menjabat wakil bupati menyampaikan bahwa persoalan bangunan sekolah rusak akan dituntaskan hingga 2023. Namun pada April 2024 masih ditemukan bangunan sekolah rusak di Karawang. (rara-lingkar.news)