Jembatan Cikeruh Bandung senilai 12 Miliar Rupiah Rampung Dibangun

Jembatan Cikeruh Bandung senilai 12 Miliar Rupiah Rampung Dibangun

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat merampungkan pembangunan infrastruktur Jembatan Cikeruh Cikeruh di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024). ANTARA/HO-Pemkab Bandung

Bandung, Lingkar.news – Pemkab Bandung, Jawa Barat (Jabar) merampungkan pembangunan infrastruktur Jembatan Cikeruh di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang dengan menghabiskan biaya sebesar Rp12 miliar.

“Pembangunan jembatan ini merupakan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur. Apalagi pembangunan Jembatan Cikeruh ini sudah lama didambakan masyarakat,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Kabupaten Bandung, Minggu (31/3).

Menurut dia, Jembatan Cikeruh dapat menghubungkan tiga kecamatan sekaligus, yakni Solokanjeruk, Ciparay, dan Majalaya dengan kawasan Tegalluar yang hendak menuju ke Kota Bandung maupun sebaliknya.

Dadang menyebut pembangunan Jembatan Cikeruh di kawasan Tegalluar ini telah menjadi proyek strategis bagi pengembangan infrastruktur daerah dalam upaya pemulihan ekonomi lokal dan peningkatan konektivitas transportasi.

“Kawasan Tegalluar akan menjadi kawasan perkotaan yang tak bisa dihindari, sehingga harus ada peningkatan dan perbaikan infrastruktur,” kata dia lagi.

Dadang menyebutkan pembangunan jembatan itu secara teknis sudah dilakukan pengujian dan diharapkan dapat memperlancar akses kendaraan. Karena sebelum ada perbaikan Jembatan Cikeruh ini, kendaraan hanya dapat menggunakan satu lajur.

“Jembatan Cikeruh ini sangat memungkinkan untuk meningkatkan kemajuan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena pembangunan jembatan itu menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya,” katanya pula.

Lebih lanjut, Dadang berharap berharap dengan adanya kehadiran Jembatan Cikeruh tersebut dapat memperlancar aliran sungai dan tidak terjadi endapan sampah yang dapat menimbulkan banjir di kawasan Tegalluar.

“Saya sebagai warga setempat merasakan langsung kondisi banjir dan sampah menumpuk yang disebabkan luapan Sungai Cikeruh di saat memasuki musim hujan,” kata Dadang. (rara-lingkar.news)

Exit mobile version