BANDUNG, Lingkar.news – Jamaah sholat Jumat di Masjid Agung Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar sholat ghaib untuk mendoakan para korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang kota tersebut.
Sholat itu digelar sesaat setelah sholat Jumat, sekitar pukul 12.17 WIB. Saat itu, kondisi jamaah di Masjid Agung Cianjur penuh hingga ke luar ruang utama.
“’Kan kemarin ada beberapa saudara-saudara kita yang meninggal itu, kan ada yang tidak ditemukan dan tidak sempat disholatkan, maka kita mencoba sholat ghaib dari Masjid Agung,” kata Sekretaris Bidang Sarana Prasarana DKM Masjid Agung Cianjur Damanhuri pada Jumat, 25 November 2022.
Selain masyarakat, sholat di masjid tersebut pun diikuti oleh petugas-petugas yang sedang bekerja di Posko Utama Penanggulangan Gempa Cianjur di Pendopo Cianjur. Apalagi jarak antara masjid dengan pendopo tak terlalu jauh.
Damanhuri mengatakan Masjid Agung Cianjur mengalami sedikit kerusakan. Tercatat, kata dia, sekitar 2.000 buah genting di atap masjid rusak akibat guncangan gempa dan ada pula kaca di masjid yang mengalami retakan.
Sehingga, kata dia, masjid sempat mengalami bocor akibat genting rusak tersebut. Menurutnya petugas masih belum memperbaiki genting karena masih ada sejumlah gempa susulan.
“Akibatnya jadi sempat bocor kalau hujan, makanya kita gulung karpetnya supaya nggak basah kalau bocor, untuk itu kami mohon maaf kepada para jemaah,” kata Damanhuri.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis, 24 November 2022 tercatat masih ada 39 orang yang hilang pasca gempa. Kemudian tercatat ada 272 korban meninggal dunia yang jenazahnya sudah ditemukan. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)