Sukabumi, Lingkar.news – Pembenahan terhadap lokasi sumber air panas Geyser Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagai objek wisata yang ramah lanjut usia (lansia) terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata setempat.
“Kami sudah menginventarisasi seluruh fasilitas yang ada di objek wisata tersebut mulai akses jalan, kolam pemandian hingga saung atau gazebo untuk dilakukan pembenahan dan lebih ramah lansia,” kata Koordinator Geyser Cisolok Dispar Kabupaten Sukabumi Feby di Sukabumi, Minggu (3/11).
Menurut Feby, sesuai arahan dari Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi setiap masukan maupun keluhan dari pengunjung atau wisatawan yang datang ke objek wisata andalan Pemkab Sukabumi harus disampaikan ke dinas agar bisa ditindaklanjuti.
Salah satu masukan dari pengunjung adalah agar objek wisata ini lebih ramah lansia dan penyandang disabilitas. Masukan ini pun langsung ditanggapi dan menjadi prioritas Dispar Kabupaten Sukabumi.
Menjawab keluhan dan masukan tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan maksimal untuk meningkatkan kualitas objek wisata, sehingga wisatawan yang datang terus bertambah.
“Tentunya agar Geyser Cisolok ini menjadi objek wisata ramah lansia dan disabilitas, kami akan menambah dan memperbaiki berbagai fasilitas pendukung agar wisatawan yang sudah lansia maupun penyandang disabilitas merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Feby menyebut bahwa saat ini Dispar menggenjot pembenahan berbagai fasilitas dan ke depan tidak menutup kemungkinan akan menambah kolam air panas khususnya untuk lansia.
Diakui okehnya, objek wisata ini masih ada kekurangan, namun sudah mendapatkan perhatian salah satunya dengan melakukan perbaikan baik dari sisi pelayanan hingga fasilitas.
Bahkan banyak wisatawan yang datang ke objek wisata yang berada di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu (UGGCP) ini mengaku saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik dan semakin nyaman. (rara-lingkar.news)
Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi Meluas, 33 Titik Dilanda Banjir dan Longsor
SUKABUMI – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena menyebutkan data sementara bencana hidrometeorologi melanda 33 titik di di Kabupaten...
Read more