KARAWANG, Lingkar.news – Seratusan keluarga di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengungsi akibat bencana banjir yang melanda daerah tersebut.
“Banjir di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat sudah melanda banjir sejak Rabu,” kata Sekretaris Desa Karangligar, Yosi Apriani, di Karawang, Kamis, 21 November 2024.
Banjir di Karangligar tersebut sudah yang ketiga kalinya di November 2024. Sebelumnya banjir pertama di Dusun Pangasinan terjadi pada 4 November dan banjir yang kedua terjadi pada 12 November 2024.
Banjir ketiga yang terjadi sejak Rabu, 20 November 2024 mengakibatkan 130 rumah terendam. Jumlah warga yang terdampak banjir itu terdata sebanyak 570 jiwa, dan 185 keluarga.
“Warga yang terdampak banjir itu mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan, menyebutkan bahwa diperlukan tindakan jangka panjang untuk penanganan bencana banjir di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
“Penanganan jangka panjang diperlukan, karena daerah di sekitar Desa Karangligar merupakan langganan banjir,” ucapnya.
Ia menyampaikan, bencana banjir yang melanda Desa Karangligar terjadi akibat meluapnya Sungai Cibeet.
Menurut dia, salah satu upaya yang telah diusulkan sebagai upaya penanganan banjir adalah tindakan pengendalian air, dan rencana relokasi.
“Kedua penanganan banjir, baik itu relokasi maupun tindakan pengendalian air, membutuhkan proses yang cukup lama,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)