SUKABUMI, Lingkar.news – Sebanyak Dua rumah di Kampung Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak berat akibat tertimbun tanah longsor yang mengakibatkan seluruh penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman pada Minggu, 4 Desember 2022.
“Tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana di RT 003/005, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak tersebut dan untuk korban pun sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman,” kata Kapolsek Cikakak Iptu Dikdik Sucipto saat meninjau lokasi longsor.
Menurut Dikdik, bencana alam tanah longsor itu tidak ada kaitannya dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu, 3 Desember 2022 lalu, tetapi dipicu oleh hujan deras yang mengakibatkan bukit yang berada di sekitar rumah warga menjadi labil dan akhirnya longsor.
Pihaknya bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan unsur Forkopimcam Cikakak, sudah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan sekaligus membuat laporan terkait kebutuhan bantuan untuk korban longsor.
Selain itu, ia pu mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar bukit untuk waspada dan lebih baik sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman antisipasi terjadinya longsor susulan, mengingat hujan deras masih terus mengguyur sejak siang hingga menjelang malam.
“Untuk nilai kerugian yang dialami oleh warga yang terdampak bencana tanah longsor ini masih dalam pendataan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” tambahnya.
Dikdik mengatakan, dampak dari hujan deras tidak hanya memicu terjadinya bencana tanah longsor, tetapi juga menyebabkan air sungai di hulu Sungai Cimaja meluap, mengakibatkan satu jembatan yang menghubungkan antara Kampung Ciganas dengan Kampung Cihangsana di Desa Sirnarasa nyaris putus terkikis air. Sehingga tidak bisa lagi dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)