PATI, Lingkar.news – Tak terasa, sudah tiga kali CFD Pati (car free day) digelar Pemkab Pati usai Pandemi Covid-19. Antusiasme masyarakat terlihat selalu tinggi tiap minggunya. Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati melihat masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk buang sampah pada tempatnya. Sehingga masih banyak ditemukan sampah berserakan di sepanjang area CFD Pati.
Melihat kondisi yang cukup memprihatinkan ini, DLH Pati mengimbau kepada masyarakat yang mengikuti Car Free Day Pati untuk aware masalah kebersihan.
“Masih banyak sampah yang dibuang di mana-mana. Meskipun nanti kita bersihkan, cuma kita tetap mengimbau budaya bersih bebas sampah menjadi bagian dari car free day. Kalau dari yang kemarin memang ada peningkatan sampah, tapi tidak terlalu signifikan. Ini sampahnya juga hanya bercecer, kalau dikumpulkan tidak selalu signifikan perbedaannya,” ungkap Kepala DLH Pati, Mokhamat Tulus Budiharjo saat ditemui di sela-sela kegiatan CFD Pati, Minggu, 17 Juli 2022.
Di lain sisi, DLH Pati juga mengamati perilaku masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor semakin tertib. Menurut Tulus, dibandingkan dengan kegiatan CFD sebelumnya, CFD kali ini terpantau lebih aman. Tidak banyak kendaraan bermotor yang nyelonong masuk ke area CFD Pati seperti minggu lalu.
Ponpes Mansajul Ulum Pati Gandeng Lingkar TV Gelar Gema Sholawat Haul Nyai Hj Salamah
Pihaknya pun mengaku jika sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk ikut mengamankan kegiatan CFD.
“Jauh lebih ramai jika dibandingkan sebelumnya, kemudian bisa dikatakan lebih tertib karena tidak ada kendaraan (bermotor) yang nyelonong. Mungkin karena kemarin sebelum acara car free day, kita sudah koordinasi dengan yang mau mengisi CFD. Kemudian kita tambahi personil-personil yang menjaga di perlintasan jalan yang mau menuju ke area car free day agar kendaraan bermotor tidak nyelonong masuk.Jadi penerapan kali ini bisa lebih ketat dan lebih bagus,” terangnya.
Dalam CFD minggu ketiga ini, ada sejumlah stand organisasi perangkat daerah (OPD) yang membuat stand pelayanan publik, yakni Disdukcapil yang membuka layanan kependudukan, DPMPTSP yang yang melaunching Sunday Morning Service dan berbagi banyak doorprize, Dinas Arpusda dengan perpustakaan kelilingnya, Dinas Ketapang menyediakan berbagai produk pangan dan sembako, Dinkop UMKM dan KUPAT, Disperindag Pati, dan Dinsos P3AKB.
Selain itu juga banyak stand-stand lain, di antaranya stand Lingkar Media Group dengan kopi gratisnya, Komunitas Panahan Jemparingan Bandhul Nusantara, Sosialisasi Universitas Safin, Pentas seni siswa SMK N 1 Pati, Pentas seni siswa SMP 3 Pati, Demo masak Sanifrozen, Konsultasi kulit gratis depan Supserskin, dan masih banyak lagi.
Tak heran, tiap minggu pelaksanaan Car Free Day Pati ini selalu ramai dikunjungi masyarakat. Ada yang hanya mau olahraga, rekreasi keluarga, kulineran, atau untuk mengakses layanan publik. (Lingkar Network | Ika Tamara / Nailin RA – Koran Lingkar)