• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 19, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Gaya Hidup

Fenomena Citayam Fashion Week, Viral Berkat Hal Ini

by Jazilatul Khofshoh
26-Jul-2022 08:37
in Gaya Hidup
MERIAH: Suasana kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Juli 2022. (Ant/Lingkarnews)

MERIAH: Suasana kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Juli 2022. (Ant/Lingkarnews)

830
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

JAKARTA, Lingkar.news – Akhir-akhir ini, Citayam Fashion Week (CFW), menjadi isu yang ramai atau menjadi viral karena diperbincangkan oleh warganet. Apa yang istimewa dari CFW ini?

Citayam Fashion Week (CFW) bermula saat sejumlah konten di media sosial TikTok menampilkan sosok sejumlah anak baru gede atau ABG yang nongkrong di Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta. Identik dengan nama Eka Satria Putra atau Bonge dan Jasmine Laticia atau Jeje.

Keberadaan CFW, menjadi sarana para anak muda dari “SCBD” atau Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok untuk mengekspresikan diri mereka secara jujur melalui fashion.

Selain gaya bicara mereka yang polos, penampilan mereka juga cukup menyita perhatian warganet dengan memakai pakaian jenama lokal dan unik.

Para pemain CFW itu, mayoritas merupakan anak muda yang berasal dari daerah penyangga DKI Jakarta seperti Depok dan Bogor, Jawa Barat. Kemudahan akses transportasi menjadi faktor pendukung yang memudahkan para ikon Citayam Fashion Week seperti Bonge, Jeje dan Roy cs ini menginjakkan kaki di ibu kota.

Hal tersebut seolah mengukuhkan DKI Jakarta sebagai pusat referensi, rujukan perilaku, rujukan produk, rujukan pemikiran, bagi generasi muda di luar daerah.

Tak hanya para remaja dari daerah penyangga DKI Jakarta, akhir-akhir ini, kalangan rich people hingga pesohor tanah air seperti model Paula Verhoeven juga mulai menginvasi Citayam Fashion Week.

Setiap fenomena baru yang muncul ke publik, termasuk hingar bingar remaja bergaya unik ala CFW, memunculkan dua sisi, yakni positif dan negatif.

Ya, tumpukan sampah, kemacetan lalu lintas hingga para remaja yang tertidur di trotoar jalan dekat Stasiun BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi sisi negatif yang timbul dari fenomena CFW.

Menyikapi fenomena CFW, akademisi dari Universitas Pasundan (Unpas) Dr H Deden Ramdan menuturkan pada dasarnya banyak hal potensial yang bisa dioptimalkan oleh pemerintah dengan hadirnya fenomena CFW.

Potensi tersebut, kata Deden Ramdan, bisa menjadi hal yang positif bagi roda ekonomi sekitar, seperti street food hingga jenama (merek) lokal yang muncul karena dipakai oleh para ikon-ikon Citayam Fashion Week melalui metode endorse.

“Kalau kita lihat, sekarang itu ikon-ikon Citayam Fashion Week ini muncul dengan pakaian buatan desainer lokal. Mereka sengaja di-endorse oleh brand lokal. Dan ini bagus, brand memanfaatkan mereka untuk memasarkan produk ke publik,” kata dia.

Tak hanya itu, jika melihat sejarah, kemunculan Citayam Fashion Week ini hampir mirip dengan salah satu kiblat fashion dunia, yakni Harajuku Style, di Jepang.

“Menurut saya, ini hampir sama dengan kemunculan Harajuku di Jepang. Awalnya dianggap aneh, nyeleneh tapi lama kelamaan publik menerima,” kata Deden Ramdan, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Pasundan.

Bukan hal yang mustahil, gaung Citayam Fashion Week bisa seperti Harajuku Style, Jepang, jika pihak terkait bisa memberikan treatment yang tepat.

“Jika Citayam Fashion Week ini tidak dikelola, di-treatment dengan baik oleh pihak terkait seperti pemerintah, maka saya menilai ini akan menjadi fenomena sesaat, lama kelamaan akan dilupakan oleh publik,” katanya.

Dia juga menilai para remaja SCBD tersebut penuh dengan potensi kreativitas dan ide cemerlang kekinian yang bisa berdampak positif.

Secara umum, dia memandang bahwa fenomena ini sebagai hal yang positif dan dirinya berharap CFW dapat menjadi komunitas yang dikenal secara positif tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia Internasional.

Dia juga mengimbau para remaja untuk tetap mematuhi aturan yang ada seperti membubarkan diri sebelum larut malam, termasuk memasuki protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada.

Untuk melakukan pengurangan dampak negatif, perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Pemerintah daerah DKI Jakarta bekerja sama dengan pemda daerah penyangga ibu kota seperti Depok dan Bogor, diharapkan mengedepankan metode persuasif dan merangkul mereka dengan cara berdialog untuk menekan dampak negatif dari Citayam Fashion Week. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Tags: Citayam Fashion Weekviral

Kategori Terkait

Genjot Rasio Kewirausahaan, Tanamkan Filosofi “Mengubah Rongsokan Jadi Emas”
Gaya Hidup

Genjot Rasio Kewirausahaan, Tanamkan Filosofi “Mengubah Rongsokan Jadi Emas”

by Redaksi
11 Juni 2025

Filosofi “mengubah rongsokan menjadi emas”  adalah cara berpikir entrepreneur sebagai manifestasi nyata dari kemandirian dan inovasi, yang harus menjadi landasan...

Read moreDetails
Fenomena Sound Horeg dan Potensinya sebagai Kekayaan Intelektual

Fenomena Sound Horeg dan Potensinya sebagai Kekayaan Intelektual

29 Mei 2025
Duel Sengit Fajar vs Hovit Rebutkan Gelar Juara MasterChef Indonesia Season 12

Duel Sengit Fajar vs Hovit Rebutkan Gelar Juara MasterChef Indonesia Season 12

17 Mei 2025
Adriani Salshabilla Jadi Korban KDRT Oka Antara dalam Drama RCTI “Tebaran Hati”

Adriani Salshabilla Jadi Korban KDRT Oka Antara dalam Drama RCTI “Tebaran Hati”

15 Mei 2025
Kopdar Nasional KBM App, Dari Menulis Hasilkan Cuan hingga Miliaran

Kopdar Nasional KBM App, Dari Menulis Hasilkan Cuan hingga Miliaran

14 Mei 2025

Featured Post

SD 1 Ngembal Kulon Kudus Intensifkan Belajar Mengaji di Sekolah
Jateng

SD 1 Ngembal Kulon Kudus Intensifkan Belajar Mengaji di Sekolah

by Ulfa Puspa
19 Juni 2025

KUDUS, Lingkar.news – SD 1 Ngembal Kulon, Kabupaten Kudus sudah mengintensifkan kegiatan belajar mengaji sejak setahun terakhir....

Siswa SD 5 Karangbener Kudus Tekuni Hobi Jadi Dalang Cilik untuk Lestarikan Budaya

Siswa SD 5 Karangbener Kudus Tekuni Hobi Jadi Dalang Cilik untuk Lestarikan Budaya

18 Juni 2025
Wujudkan Transformasi Digital, E-Ijazah Diterapkan di Kudus Tahun Ini

Wujudkan Transformasi Digital, E-Ijazah Diterapkan di Kudus Tahun Ini

17 Juni 2025
SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

16 Juni 2025
Keren! SD Krandon Kudus Langganan Juara Lomba MAPSI

Keren! SD Krandon Kudus Langganan Juara Lomba MAPSI

14 Juni 2025

Trending Post

  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Buat Roti Pisang Kukus Terenak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan, Makanan Tradisional Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Pemprov Ajak Komunitas Dukung Program Breathe Cities Jakarta
Metropolitan

Pemprov Ajak Komunitas Dukung Program Breathe Cities Jakarta

by Ulfa Puspa
19 Juni 2025

JAKARTA, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak komunitas mendukung penerapan kawasan rendah emisi terpadu (KRE-T) melalui program Breathe Cities Jakarta (Bernafaslah Kota Jakarta)....

Eks Pj Bupati Cilacap Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Aset Rp 237 M

Eks Pj Bupati Cilacap Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Aset Rp 237 M

19 Juni 2025
BNPB: 4.088 Jiwa Mengungsi Pasca Letusan Gunung Lewotobi

BNPB: 4.088 Jiwa Mengungsi Pasca Letusan Gunung Lewotobi

19 Juni 2025
Mantan Dirut Petrogas Persada Karawang Jadi Tersangka Korupsi Rp 7,1 Miliar

Mantan Dirut Petrogas Persada Karawang Jadi Tersangka Korupsi Rp 7,1 Miliar

19 Juni 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya