JAKARTA, Lingkar.news – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan persoalan distribusi, ketersediaan, dan pengendalian harga minyak goreng (migor) bakal selesai dalam 1-2 bulan ke depan.
Ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/6), sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna dipimpin Presiden Joko Widodo, Zulkifli yang baru dilantik menggantikan Muhammad Lutfi pada pekan lalu, mengaku sudah menemukan benang merah persoalan minyak goreng.
“Memang minyak curah ini saya sudah tahu benang merahnya ya. Ada tiga jalur distribusi, ada 10 ribuan titik, sekarang lagi saya suruh install di 10 ribu titik lebih itu orang bisa membeli dengan harga Rp14.000,” katanya.
Zulkifli mengatakan bahwa nantinya di lebih dari 10 ribu titik itu akan disuplai 24 jam penuh dan diawasi apabila ada keterlambatan pasokan dan sebagainya. Ia meyakini bahwa solusi tersebut dapat mengurai persoalan jalur distribusi minyak goreng curah.
Langkah kedua yang disiapkan Mendag adalah dengan mengembangkan kemasan sederhana untuk minyak curah, agar memudahkan proses distribusi, terutama dalam menjangkau kawasan pelosok Indonesia.
“Misalnya jauh-jauh gimana bawa galon kalau jauh. Misalnya di Maluku kan, ya, sehingga kemasan itu nanti bisa diterima di mana, jalur distribusinya akan lebih mudah. Jadi doakanlah, mudah-mudahan minyak curah ini satu bulan dua bulan ini target kita akan terlaksana Rp 14.000,” ujar Zulkifli.
Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan RI pada Rabu (15/6) menggantikan Muhammad Lutfi. Sesuai harapan Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Hasan diharapkan fokus mengurusi masalah-masalah perdagangan dalam negeri. (Lingkar Network | Lingkar.news)